Ini Bukan Film, Tapi Nyata, Seorang Bocah Dirantai, Kelaparan, Hingga Badannya Kurus Kering

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 17:46 WIB
Viral bocah terlantar tangan digembok hingga tampak  kurus  (gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)
Viral bocah terlantar tangan digembok hingga tampak kurus (gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)

 

GORAJUARA - Betapa teganya. Merantai seorang anak kecil. Kaki anak itu digembok. Ditemukan dengan tubuh kurus kering.

Ini bukan film. Tapi kisah nyata. Sebuah video viral di media sosial. Video itu menampilkan ada seorang anak laki-laki, kakinya digembok.

Baju merah yang sudah lusuh menutupi tubuhnyayang kurus kering. Matanya memandang melas.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Terungkap ! ini Alasan Shanks Tidak Memakan Buah Iblis Hito Hito No Mi Model Nika

Dia ditemukan seorang warga. Tangannya mengisyaratkan bahwa dirinya teramat lapar.

Ketika ditanya siapa yang melakukan hal ini, bocah itu menjawab dengan menyebut nama bunda.

"Kamu lapar mau makan? itu kakinya kenapa dirantai gitu? siapa yang gembok? bunda yang gembok? ya Allah ya Rabbi nggak tega banget dah," tutur warga yang menjumpainya di jalan.

Baca Juga: VOB Harumkan Daerah dan Indonesia ke Dunia Internasional lewat VOB 2nd European Tour Fight Dream Believe 2022

"Digembok bunda, makan..," kata bocah malang itu.

Berdasarkan informasi anak yang berinisial R ini kabur dari rumah orang tuanya. Diduga anak itu kabur, karena memperoleh siksaan.

Ketika orang tuanya ditanya, mengapa R dalam kondisi dirantai. Mereka menjawab bahwa R suka nyolong makanan.

Baca Juga: Haaland Tulis ‘Inshallah’ di Akun Twitter Pribadinya, Kembarannya di Indonesia Disorot Warganet

"Gila nggak masuk akal sih menurut gue masa makanan di rumah yang seharusnya dimakan bersama bisa dicolong anak kalau bukan karena terpaksa dia kelaparan!," ucap warga yang membagikan cerita ini di akun Instagramnya @fannylauww pada 19 Juli 2022.

Pengunggah berharap agar video yang sudah viral ini agar mendapat perhatian dari pihak yang berwenang. Mungkin bisa dimulai dari Komnas HAM, KPAI, dan Kak Seto untuk turun tangan membantu korban yang masih anak-anak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini