GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah banyak menerima penghargaan terkait pelayanan publik. Bahkan untuk smart city, Kota Bandung telah diakui masuk dalam 50 besar pemerintahan kota pintar atau smart city di dunia.
Hal inilah yang membuat Pemkot Padang Sumatera Barat ingin belajar ke Kota Bandung terkait pelayanan publik.
Tak hanya itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, Pemkot Padang juga ingin belajar urusan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif seperti di Kota Bandung.
Baca Juga: Momen Haru! Tangis Jesse Choi di Meja Akad Nikah Melihat Maudy Ayunda di Hadapannya
Hendri yang datang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang itu mengaku tengah, terus berupaya Kota Padang bisa menjadi lebih baik.
"Kami didampingi petinggi Kota Padang, Kejari, Kodim, hingga jajaran OPD. Kami ingin mengetahui, khususnya dalam hal pelayanan prima di Kota Bandung," ujarnya saat berkunjung ke Balai Kota Bandung, Selasa 24 Mei 2022.
"Kota Padang Alhamdulilah bangkit. Apalagi bisnis juga usaha hingga investasi berdatangan," imbuhnya.
Bahkan, Hendri mengaku tetap meresmikan sejumlah hotel hingga berbagai tempat usaha di masa pandemi Covid-19. Hal ini membuktikan Kota Padang terus bangkit.
Baca Juga: Gary Iskak Ditangkap karena Narkoba, Rischa Novisha Istrinya Sebut Salah Tempat dan Terjebak
"Terkait tempat usaha, kita resmikan klinik kecantikan. Intinya kita tidak ada halangan di masa pandemi," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemkot Padang ke Kota Bandung. Apalagi jika ingin melakukan studi tiru dalam pelayanan.
"Intinya kita ingin belajar lebih baik, juga kita belajar ke kota Padang," kata Yana.
Ia mengatakan, Kota Bandung sebagai kota jasa, tidak memiliki sumber daya alam. Oleh karenanya, Kota Bandung bergantung pada jasa.
Untuk itu juga, Pemkot Bandung berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan.