Puncak Arus Mudik Lebaran 2022, Kapolri Sebut One Way dan Ganjil Genap Atasi Kemacetan di Tol Jakarta Cikampek

photo author
- Jumat, 29 April 2022 | 07:57 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek (Foto: Gorajuara.com/dok: PMJNews.com)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek (Foto: Gorajuara.com/dok: PMJNews.com)

GORAJUARA – Memasuki puncak arus mudik lebaran 2022, Kapolri menyebut kemacetan di Tol Jakarta Cikampek bisa diatasi dengan menerapkan sistem one way (satu jalur) dan ganjil genap.

Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika memantau langsung puncak arus mudik lebaran 2022 di Tol Jakarta Cikampek, bahwa sistem one way (satu jalur) dan ganjil genap dapat mengatasi kemacetan.

Menurut pantauan Kapolri, sistem penerapan one way (satu jalur) dan ganjil genap di Tol Jakarta Cikampek dapat mencegah kemacetan khususnya pada saat puncak arus mudik lebaran 2022.

Baca Juga: Penting! Panduan dan Tata Cara Sholat Jamak Saat di Perjalanan Mudik Lebaran

Lebih lanjut lagi, menurut Kapolri berdasarkan laporan dari Jasa Marga, memasuki puncak arus mudik lebaran 2022 volume kendaraan meningkat di Tol Jakarta Cikampek. Namun, pengelola jalan tol itu mengatakan kemacetan masih dapat dicegah dengan sistem one way (satu jalur) dan ganjil genap.

"Baru saja kita melaksanakan kontrol untuk mengetahui secara langsung kebijakan terkait One Way yang mulai diberlakukan dari tadi sore jam 17.00 WIB, dan sampai saat ini masih berlanjut," ungkap Sigit di Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Jumat (29/4/2022).

"Kemacetannya masih bisa dihindari. Dan laporannya tadi pada saat One Way dibuka dimulai jam 17.25 WIB untuk kepalanya (rombongan pengendara paling depan saat diberlakukannya One Way dalam waktu tiga setengah jam)," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait sistem penerapan one way dan ganjil genap. Sigit juga berharap bahwa dengan adanya sistem penerapan ini, lalu lintas dapat menjadi lancar dan membuat masyarakat nyaman saat mudik.

"Jadi ini akan kita evaluasi terus, harapan kita prediksi puncak arus mudik yang kemarin kita perkirakan akan terjadi kemacetan yang luar biasa tentunya dengan rekayasa One Way ini kita harapkan betul-betul bisa mengurai dan membuat masyarakat yang kembali mudik betul-betul bisa nyaman karena kemacetannya bisa kita kurangi," tuturnya.

Dengan adanya evaluasi rutin tersebut, Sigit berhatap hal itu juga akan memaksimalkan pengendalian arus lalu lintas di ruas jalan arteri serta alternatif yang dilintasi oleh para pemudik.

"Tentunya kita harapkan juga di arteri betul-betul dimaksimalkan pemantauannya karena memang di bawah tentunya akan banyak pasar tumpah dan kegiatan-kegiatan masyarakat lain. Sehingga, baik di jalan tol maupun arteri semuanya bisa digunakan," tutur Sigit.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol: Laga Penentu Real Madrid Raih Gelar Juara, Siapa Lawannya?

Sigit pun kembali mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa, penerapan One Way dan ganjil genap akan kembali diberlakukan oleh kepolisian dan pihak terkait.

"Terima kasih, dan laksanakan kegiatan pengamanan arus mudik, dengan sebaik-baiknya. Dan kita kawal proses masyarakat yang akan melaksanakan mudik,” tutur Sigit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini