GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan perhatian khusus terhadap aksi demo anarkis ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Markas Polda Jawa Barat.
Terkait peristiwa tersebut, Ridwan Kamil sangat menyesalkan dan mendukung terhadap tindakan tegas yang dilakukan pihak kepolisian.
Gubernur Jabar pun meminta pihak kepolian untuk menindak segala bentuk aksi anarkis yang dilakukan ormas yang mengganggu ketertiban.
Kericuhan dalam aksi demo anarkis massa GMBI tersebut terjadi pada 27 Januari 2022, tepat di depan Mapolda Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, tampak massa GMBI melakukan pelemparan serta mendorong pagar Mapolda Jabar. tak hanya itu, salah seorang peserta aksi tertangkap kamera menunggangi patung Maung Lodaya Polda Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan terjadinya tindakan anarkis massa GMBI di Mapolda Jabar tersebut.
Baca Juga: Catat Waktunya! Pemerintah Bakal Tetapkan HET Minyak Goreng Per Liter. Berlaku 1 Februari 2022
"Saya menyesalkan, tindakan anarkis, Perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat," kata pria yang biasa disebut Kang Emil itu menerangkan, seperti dikutip dari unggahan @ridwankamil.
Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sangat mendukung tindakan tegas yang dilakukan Polda Jabar terhadap massa GMBI.
"Dan sangat mendukung tindakan tegas dan penangkapan dari kepolisian @humaspolda.jabar untuk mereka yang mengganggu ketertiban dan melanggar hukum," tuturnya lagi menerangkan.
Baca Juga: 'All of Us Are Dead' Hari Ini Mulai Tayang Memburu Penonton Hanya di Netflix
Unggahan tersebut lantas dibanjiri komentar netizen yang mengatakan bahwa aksi ormas tersebut sangat meresahkan.
Sebelumnya, Polres Sumedang mengaku kecewa dengan aksi anarkis ormas tersebut, lantaran telah mengawal anggota ormas tersebut agar tak terprovokasi saat berada di perjalanan.