Pemkot Bandung Bakal Terapkan Aplikasi PeduliLindungi Bagi Pengunjung Pasar Tradisional di Kota Bandung

photo author
- Minggu, 3 Oktober 2021 | 21:41 WIB
Pemkot Bandung mewacanakan PeduliLindungi bagi pengunjung pasar tradisional. (humas bandung.go.id-gorajuara)***
Pemkot Bandung mewacanakan PeduliLindungi bagi pengunjung pasar tradisional. (humas bandung.go.id-gorajuara)***

 

BANDUNG, GORAJUARA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mewacanakan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung pasar tradisional.

"Saya kira tidak ada yang tidak memungkinkan, kita bisa laksanakan, secara bertahap," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Kementrian Perdagangan mendorong penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh pasar tradisional di Indonesia.

Baca Juga: Saat Skrining Orang yang Akan Divaksin Harus Jujur Terkait Kondisinya, Ini Penjelasan Dokter  

Namun kebanyakan masyarakat menilai pasar tradisional kurang efektif untuk menerapkan hal tersebut.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan bertahap di sejumlah tempat di Kota Bandung.

Namun pelaksanaannya menyesuaikan dengan karakteristik pasar tersebut. "Pasar dengan mal itu berbeda, ini harus ada kajiannya. Kalau instruksi dari Pemerintah Pusat harus laksanakan ya laksanakan," ucapnya.

Baca Juga: Kolaborasi Percepatan Vaksinasi yang Bagus, Oded : Hatur Nuhun Warga Kota Bandung

Sedangkan perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menurutnya tidak terlalu diperlukan karena yang datang ke kantor adalah orang-orang yang sama.

Namun berbeda jika kantor itu melayani publik, seperti Kecamatan yang sering didatangi masyarakat.

"Kalau kecamatan harus, tidak apa-apa. Karena kecamatan banyak warga yang datang, kalau kantor kan itu-itu saja orangnya," lanjutnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini