BANDUNG, GORAJUARA - Laporan Ditlantas Polda Jabar menyebutkan mobilitas kendaraan masyarakat di Bandung Raya dan di kawasan Puncak, Bogor menurun pada akhir pekan September 2021.
Penurunan jumlah kendaraan setelah adanya pemberlakukan ganjil genap dan penyekatan di sejumlah titik.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengatakan di kawasan Puncak, mobilitas menurun hingga sekitar 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Baca Juga: Kostrad Bantah Menghilangkan Patung Sejarah Penumpasan G30S/PKI, Seperti Ditudingkan Gatot Nurmantyo
"Sedangkan untuk ke arah Bandung itu mobilitas turun sekitar 20 persen hingga 30 persen," terang Dirlantas Polda Jabar, seperti dilansir tribratanews.polri.go.id, Minggu 26 September 2021.
Kombes Pol. Eddy Djunaerdi menuturkan sebanyak 43 titik pemberlakuan ganjil genap. Sedangkan titik penyekatan mobilitas ada sebanyak 40 titik di berbagai kota dan kabupaten.
Menurutnya, penurunan mobilitas kendaraan itu diharapkan juga menunjukkan bahwa masyarakat kini sudah mulai patuh terhadap imbauan Pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Tim Karate Jawa Barat Resmi Dilepas Chief de Mission Setiawan Wangsaatmaja
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Sudirman 2021, Senin 27 September 2021: Indonesia vs Kanada
"Jadi harapannya demikian, penurunan ini jadi cerminan masyarakat sudah patuh untuk tidak meningkatkan mobilitas," jelas Perwira Menengah Polda Jabar itu.
Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengimbau kepada masyarakat agar terus menahan diri untuk tetap berwaspada karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
"Dan jangan euforia dengan tren turunnya angka Covid-19 ini, tapi tetap harus waspada dengan terus menerapkan protoko kesehatan yang ketat," tutup Dirlantas Polda Jabar. ***