GORAJUARA - Setelah beberapa hari diterpa hujan secara terus menerus, beberapa daerah di Wonogiri mengalami musibah tanah longsor.
Tercatat di beberapa titik wilayah kabupaten Wonogiri telah terjadi tanah longsor.
Struktur tanah yang berupa perbukitan, serta terpaan hujan berhari hari menjadi salah satu penyebab wilayah Wonogiri rawan akan musibah tanah longsor.
Kewaspadaan masyarakat Wonogiri semakin meningkat, mengingat belakangan hujan terus turun hingga membuat bendungan Waduk Gajah Mungkur membludak.
Baca Juga: UPDATE Helikopter Mendarat Darurat: Kapolri Terjunkan Tim Brimob Evakuasi Kapolda Jambi di Kerinci
Dalam seminggu terakhir sudah terdapat beberapa laporan terjadinya kasus tanah longsor di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Beberapa akses jalan alternatif juga sempat tertutup longsoran tanah. Menyebabkan kesulitan pada masyarakat sekitar untuk beraktifitas.
Dilansir tim Gorajuara dari Instagram @infowonogiri_ terdapat beberapa unggahan tentang kondisi tanah longsor tersebut.
Beberapa titik yang terkena tanah longsor diantaranya Weru Slogohimo,Brenggolo Jatiroto, Sumber Galih Purwantoro dan juga Bero Manyaran.
Baca Juga: Cinta di Balik Gempa Turki, Antara Sang Penolong dan yang Ditolong, Bagaimana Kisahnya?
Diketahui dari caption yang tertulis pada unggahan Rabu 15 Februari 2023 di Dusun Semo Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto, terdapat salah satu rumah warga milik Lardi yang menjadi korban dalam peristiwa tanah longsor tersebut.
Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena terluka akibat tertimpa atap rumah yang roboh.
Kemudian pada Minggu 19 Februari 2023 tanah longsor juga menimpa sebuah rumah di Dusun Banasan Desa Bero Kecamatan Manyaran.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tanah longsor tersebut, karena rumah dalam keadaan kosong.