GORAJUARA - Pada Sabtu 28 Januari 2023 sebuah postingan Instagram menunjukan ada seorang remaja bule yang sedang melakukan tindakan vandalisme dengan cara mencoret tembok sebuah instansi sekolahan.
Pada unggahan tersebut keadaan sudah memasuki malam hari dan sedikit turun hujan. Tertangkap basah seorang remaja bule sedang mencoret bagian depan tembok sekolah di seberang jalan raya (aksi vandalisme). Dengan menggunakan cat semprot remaja warga negara asing ini melakukan aksinya.
Terlihat remaja bule tersebut langsung berlari ketika dia menyadari bahwa dirinya terciduk sedang mencoret tembok sekolahan tersebut. Perekam video dan wanita yang bersamanya berusaha untuk mengejar pelaku vandalisme itu dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Batagor yang Enak di Kota Bandung, Bikin Kangen dan Nagih Pokoknya!
Wanita tersebut diketahui bernama Niluh Djelantik seorang perancang sepatu berkebangsaan Indonesia yang cukup ternama. Dia bersama perekam video berhasil mengamankan remaja bule yang mencoret tembok sekolah tersebut.
Dilansir oleh tim gorajuara.com dari akun Instagram @niluhdjelantik diketahui kejadian berlokasi di Banjar Semer Kecamatan Kuta Utara berlangsung cukup dramatis.
Pasalnya remaja bule bernama Nikita tersebut berusaha meminta pertolongan pada turis sekitar dan hampir berakhir sebagai salah paham. Beberapa turis asing yang melihat kejadian tersebut berusaha menghampirinya.
Sempat terjadi adu argumen antara beberapa turis yang mendatangi lokasi dan berusaha membebaskan remaja bule tersebut. Mereka membela remaja bule karena beranggapan akan adanya persekusi yang dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Lagu Di Belakangku Sukses Buat Neyl Raih Standing Ovation Seluruh Judges di Road to Spektakuler Show
Niluh Djelantik dengan tegas mengatakan hanya ingin berbicara dengan orang tua dari remaja bule yang mencoret tembok sekolah itu. Dirinya menekankan tidak akan melakukan hal apapun kepada remaja bule itu.
Di sisi lain para turis tersebut bersikeras berusaha melepaskan sang bocah dari kerumunan warga. Bahkan beberapa WNA tersebut mengaku sebagai kerabat dari Nikita remaja bule pelaku vandalisme tersebut agar dapat membawanya pulang.
Intervensi yang dilakukan turis pada kejadian tersebut membuat suasana sedikit memanas. Bahkan beberapa pihak menyayangkan akan adanya gangguan yang dilakukan WNA pada kejadian tersebut tanpa mengetahui kejadian aslinya.
Tindak vandalisme adalah sesuatu yang telah diatur oleh hukum dan termasuk dalam tindak kejahatan.***