"Orang menafsirkan QS : 9 :29 dengan membunuh Kafir. Padahal konteks Ayatnya bukan seperti itu. Bahkan Nabi Muhammad SAW itu mengharamkan membunuh, mengganggu, memerangi Kafir yg ingin hidup damai, kafir yg ingin hidup damai itu wajib d lindungi dan d penuhi hak2 nya," tulis @Fifit***.
Baca Juga: Pasca Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Seorang Polisi Dikabarkan Meninggal Dunia
"Mau bilang gara-gara salah milih guru ngaji tapi kan mereka yang jadi teroris tidak punya agama, mereka semua penyembah baliho," kata @gagas***.
"Kalau itu tulisan dr awal sudah tertempel di motor knp ga ada berhentikan motornya dijalan," terang @niei***.
"Heh jelas kliatan tempelan baru rekayasa bocah ingusan kok ente ikut dongo," tutur @alex***.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaarnyar, Rabu 7 Desember 2022.
Aksi bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.15 saat personel Polsek Astanaanyar tengah melakukan apel pagi.
Kejadian bermula saat pelaku tiba-tiba masuk ke Polsek Astanaanyar sambil membawa sebuah tas.
Beberapa saat kemudian terjadi ledakan dan pelaku seketika tewas di tempat kejadian.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.