GORAJUARA - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menceritakan bagaimana kronologi menegangkan jelang penembakan Brigadir J.
Sebelum memerintahkan dirinya untuk menembak Brigadir J, Bharada E menjelaskan bahwa Ferdy Sambo memegang leher Yosua.
“Pak FS (Ferdy Sambo) langsung ‘sini kamu (Yosua)’. Baru Pak FS pegang lehernya,” tutur Bharada E di persidangan penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Unggah Foto Pernikahan Setengah Badan, Istri Vincent Raditya Melahirkan Bayi Seminggu Usai Menikah
‘Sini’ dorong ke depan, dorong ke depan. ‘Berlutut kamu berlutut!’. ‘Wey kamu berlutut’,” ujar Richard menirukan Sambo di persidangan, Rabu 30 November 2022.
Richard kemudian ditanya Sambo tentang kesiapannya menembak Yosua serta penggunaan senjata apinya.
“Terus (meminta) ke saya ‘kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak?’. Saya kokang senjata terus menembak Yang Mulia,” papar Richard.
Baca Juga: Imbas Kisruh Pendapatan Musik, CEO Hook Entertainment Bersumpah akan Membunuh Lee Seung Gi!
Jarak penembakan saat peristiwa, menurut Richard sekitar dua meter.
Saat melakukan tembakan pertama, Bharada E juga sempat menutup mata
“Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama,” ucap Bharada E.
Dirinya menembak sekitar 3-4 kali, Richard akui. Ia juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo turut menembak Yosua hingga tewas. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.