news

Polisi Sudah Mengamankan 52 CCTV dan Memeriksa 44 Saksi Terkait Tragedi Itaewon

Senin, 31 Oktober 2022 | 14:57 WIB
Polisi Sudah Mengamankan 52 CCTV dan Memeriksa 44 Saksi Terkait Tragedi Itaewon (Gorajuara.com/dok: Twitter @chloepark)

GORAJUARA - Polisi yang menyelidiki tragedi Itaewon berfokus pada reorganisasi situasi pada saat itu dengan menganalisis pernyataan saksi dan CCTV di dekat lokasi.

"Total 475 orang telah membentuk markas investigasi untuk memeriksa dengan cermat keadaan kecelakaan tersebut melalui pemeriksaan saksi dan analisis video CCTV," kata Kepala Divisi Investigasi Nasional Nam Gu Jun dikutip dari SBS News.

“Kami juga melakukan analisis menyeluruh video media sosial terkait kecelakaan itu. Kami akan memeriksa keadaan melalui penyelidikan saksi tambahan dan analisis video,” lanjutnya.

Baca Juga: Quotes Arya Saloka Tentang Pernikahan Sejati, Makna Tersiratnya Membuat Pikiran Overthinking Parah

Selain itu, ada sebanyak 44 saksi yang telah diperiksa hingga saat ini terkait tragedi Itaewon.

"Polri wajib melakukan penanganan di lokasi kejadian dan memastikan korban meninggal dunia. Setelah situasi selesai, kemarin saja sudah 44 orang yang diperiksa,” ungkap Nam Gu Jun.

Namun, hingga saat ini, Nam Gu Jun belum bisa belum menetapkan tindak pidana dalam kasus ini karena masih memeriksa saksi.

Baca Juga: Apa Benar BSU Tahap 8 Cair Hari Ini? Begini Syarat dan Cara Mendaftarnya!

"Kami akan memeriksa keadaan lebih lanjut karena pernyataan saksi dicampur. Penyebab pasti kerumunan belum dikonfirmasi," lanjutanya.

Nam Gu Jun menjelaskan bahwa autopsi tidak dilakukan, akan tetapi bisa dilakukan jika pihak keluarga menginginkan.

"Kebutuhan autopsi tidak tinggi karena kecelakaan itu terjadi di tempat terbuka dan ada sejumlah video seperti CCTV. Kami akan melakukan autopsi jika keluarga yang meninggal menginginkannya, paparnya.

Baca Juga: Putri Anne Singgung Soal Move On, Sindir Arya Saloka yang Kode Kesepian?

Sampai saat ini, belum ditemukan keluarga yang ditinggalkan yang ingin melakukan autopsi.

Mengenai kecurigaan bahwa pemerintah daerah seperti Kantor Yongsan dan lain-lain tidak mengambil tindakan yang cukup untuk mencegah kecelakaan, Ia mengulangi jawaban prinsipnya.

"Kami membuka semua kemungkinan dan memeriksa dengan cermat bagaimana kecelakaan itu dan kesesuaian langkah-langkah keselamatan. Sampai saat ini belum ada laporan terkait narkoba," ujarnya. 
Baca Juga: Waspada! 'Perempuan Bergaun Merah' Siap Teror Penonton di Bioskop, 3 November 2022!

Halaman:

Tags

Terkini