news

Disebut Menyerah Tangani Kasus Brigadir J, Begini Kata Kamaruddin Simanjuntak

Rabu, 21 September 2022 | 17:40 WIB
Disebut Menyerah Tangani Kasus Brigadir J, Begini Kata Kamaruddin Simanjuntak (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube Irma Hutabarat)

GORAJUARA - Kamaruddin Simanjutak dikabarkan menyerah dalam menangani kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Di mana ada sebuah potongan video Kamaruddin yang kecewa dan meminta maaf karena kasus tewasnya Brigadir J tak kunjung selesai.

“Sangat mengecewakan, tetapi saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua perkara ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” kata Kamarudin.

Baca Juga: Kabar Dugaan Isu Reza Arap Selingkuh, Wendy Walters: Kunci Hubungan Komunikasi? Bukan Fuck Around?

Karena potongan video tersebut, banyak masyarakat Indonesia berspekulasi jika Kamaruddin sudah lelah dan ingin menyerah dalam menangani kasus Brigadir J.

Namun hal tersebut dibatah oleh Kamaruddin dalam podcast Irma Hutabarat, ia menyebutkan bahwa keluarga Brigadir J sudah lelah akan karena memperjuangkan keadilan anaknya.

"Yang sudah jalan biarlah berjalan tapi yang belum, tidak usah dijalankan karena kami sudah lelah atau jenuh. Karena satu surat kuasa saja, satu laporan polisi saja, tiga bulan nggak tuntas. Toh tidak membuat anak saya kembali," ungkap Kamaruddin.

Baca Juga: Rossa Dan Reza Arap Diisukan Selingkuh, Warganet Malah Curigai Hal ini

Namun, karena adanya dukungan masyarakat yang ingin melihat keadilan membuat keluarga Brigadir J kembali bersemangat memperjuangkan keadilan untuk anaknya.

"Kalau saya semangatnya masih berapi-api. Tetapi orang tua, ayah dari almarhum sempat mengatakan sudah jenuh," lanjut Kamaruddin.

Baca Juga: Siap-Siap Squid Game Adakan Panggilan Casting Terakhir, Bagi Yang Mau Ikutan Simak Penjelasannya

Sebelumnya Kamaruddin mengaku lelah karena tidak adanya tindakan tegas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi meskipun diungkapkan akan dibuka seterang-terangnya.

“Tetapi karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu pada akhirnya, kecuali hanya 4 kali mengatakan ‘buka seterang-terangnya’ memang kita harus aku itu,” kata Kamaruddin.***

Tags

Terkini