GORAJUARA - Erick Thohir membuat pernyataan tegas terkait jajaran kepemimpinan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam hal ini, Erick Thohir bakal mengeluarkan "black list" (daftar hitam) bagi pemimpin BUMN yang memiliki rekam jejak (track record) buruk.
"Jadi pemimpin-pemimpin di BUMN yang sudah punya track record jelek, kita black list," ujar Erick Thohir seperti dikutip Gorajuara dari unggahan video di Instagram terverifikasinya (@erickthohir) pada Sabtu, 17 September 2022.
Selanjutnya, Erick Thohir mengatakan bahwa keputusan black list dilakukan bukan berdasarkan pertimbangan subyektif (suka atau tidak).
"Tetapi bukan berarti karena suka dan tidak suka, bukan. Track record-nya ada dong," ujar Erick Thohir.
"Kalau sudah memimpin perusahaan ini, perusahaan itu bangkrut terus, ya masa dikasih kesempatan terus?" sambungnya.
Warganet kemudian memberi apresiasi atas pernyataan Erick Thohir yang bakal mengeluarkan black list bagi pemimpin BUMN yang tidak kompeten.
"Betuuulll pak, apalagi yg gak bisa kerja tapi jabatan mentereng dan aman2x aja karena dekat dg siapa..wadooww pak enyahkaaaan yg begituan, semangat pak ET.. (emoji jempol dua kali)," ujar seorang warganet.
"Sudah waktunya memulai yang seharusnya dari dulu direalisasikan pak erick...respect (emoji hati dua kali)," ujar warganet lainnya.
Baca Juga: Tata Cara Solat Dhuha Lengkap dengan Niat dan Doanya
Erick Thohir sudah menjadi Menteri BUMN sejak tanggal 23 Oktober 2019. Dia ditunjuk sebagai Menteri BUMN 2019-2024.
Sebelum menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sebagai Presiden klub sepak bola Italia, Inter Milan, pada periode 2013-2018.***