Gorajuara.com,-Beberapa fakta baru terungkap di rekonstruksi yang sudah digelar terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebanyak 78 adegan diperagakan oleh kelima tersangka yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.
Sebuah video animasi pembunuhan Brigadir J yang diunggah di akun YouTube resmi Polri yang menjadi sorotan publik.
Baca Juga: 2 Bukti ini Jadi Pertanda Arya Saloka Akan Kembali Ke Ikatan Cinta, Yuk Simak Apa Saja?
Dalam video animasi berdurasi 2 menit tersebut memperlihatkan detik-detik Brigadir J diesekusi oleh Ferdy Sambo.
Video animasi peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo berawal dari rombongan Putri Candrawathi bersama dengan Brigadir J berserta Kuat Ma’ruf, Bripka RR, dan Bharada E tiba di Duren Tiga.
Dilanjutkan dengan Putri Candrawathi menuju ke kamar diantar oleh Kuat Ma’ruf, Bharada E naik ke lantai dua, Bripka RR dan Brigadir J berada di taman.
Baca Juga: Polri Lakukan Pemeriksaan Lanjutan Terhadap Putri Chandrawathi, Bersama Tersangka lain, Hari Ini!
Terlihat dalam adegan tersebut Brigadir J sedang menelepon seseorang yang diduga adalah pacarnya, Vera.
Kemudian datang Ferdy Sambo yang memengang pistol yang sempat terjatuh dan ketika sang ajudan ingin mengambil pistol tersebut dilarang oleh Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dengan memakai sarung tangan hitam dan memanggil semua ajudan ke ruang tengah.
Baca Juga: Bukan di Ikatan Cinta, Arya Saloka dan Amanda Manopo Kembali di Pertemukan dalam Program ini
Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Brigadir J berkumpul di ruang tengah dekat tangga.
Dalam video tersebut terlihat percakapan Ferdy Sambo kepada Brigadir J sebelum diesekusi.
“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” kata Ferdy Sambo kepada Brigadir J.