news

Isu BBM Pertalite Naik : Pertamina Temukan Cadangan Migas

Jumat, 19 Agustus 2022 | 10:30 WIB
Pengeboran minyak lepas pantai (Foto : pertamina.com/id)

GORAJUARA – Belakangan ramai isu BBM Pertalite akan naik, mungkin karena adanya pemberitaan Presiden Jokowi yang membandingkan harga BBM di Indonesia dengan Singapura dan Jerman.

Perbandingannya, harga BBM di Indonesia masih lebih murah dibanding di Singapura dan Jerman masing-masing dijual Rp 27 ribu per liter dan Rp 31 ribu per liter.

Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyinggung harga pertalite, menyebut kenaikan volume BBM bersubsidi, terutama harga bensin Pertalite, di luar kontrol.

Baca Juga: Resmi Cerai dengan Nathalie Holscher, Sule Ungkap Ingin Bertemu Saat Video Call

Padahal mengenai harga BBM Pertalite masih sama dengan ketentuan harga sebelumnya sebab belum ada keputusan dari pemerintah tentang kenaikan harga. Harga pertalite di seluruh Indonesia masih pada kisaran angka Rp 7.650 per liter.

PT. Pertamina dalam komitmennya menjaga ketahanan energi nasiona. telah sukses menemukan cadangan migas.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina,, melallui aktivitas Eksplorasi yang dilakukan secara konsisten berkomitmen, berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jum'at 19 Agustus 2022 : Perluas Wawasanmu Capricorn, Aquarius Juga!

Bahkan terbukti dengan ditemukannya cadangan baru melalui pengeboran yakni, sumur eksplorasi R-2, yang berada di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 berada di onshore Jawa Barat bagian Utara, dan Markisa-001 yang berada di onshore Salawati Papua.

“Hingga tengah Agustus ini yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur on going yang akan dilanjutkan dengan uji alir. Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," ungkap Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) – Subholding Upstream, Medy Kurniawan pada Rabu (17/08), seperti dikutip dari pertamina.com/id.

Subholding Upstream, telah berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur, pada tahun 2021. Sedangkan pada tahun berikutnya, tahun 2022, Subholding Upstream meningkatkan pengeboran menjadi sebanyak 29 sumur, sekitar 242% dibanding dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Kang Mus dkk Segera Dilanjutkan Lagi, Preman Pensiun Tayang Hari Ini di RCTI

Ditemukannya cadangan baru 3 (tiga) sumur Eksplorasi melengkapi keberhasilan sebelumnya di di Semester-1 pada tahun 2022.

Keberhasilan temuan cadangan sebelumnya di Semester-1 pada tahun 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara dan Manpatu-1X di Mahakam. Suksesnya rasio pengeboran pada bulan Agustus 2022 mencapai 70 %.***

Halaman:

Tags

Terkini