GORAJUARA,- Terungkapnya fakta kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat ikut membawa nama Kamaruddin Simanjuntak sang pengacara.
Kematian Brigadir J yang janggal menjadi perhatian banyak orang karena dinilai keji dan banyak dimanipulasi.
Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J tak lepas dari kerja keras Kamruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Kapok dan Tak Mau Kerja Sama dengan Arya Saloka Lagi! Amanda Manopo Pilih Pamit dari Ikatan Cinta
Kini nama Kamaruddin Simanjuntak makin dikenal masyarakat karena kepiaiwaiannya dalam menangani kasus Brigadir J.
Siapa sangka, dalam menangani kasus Brigadir J ternyata Kamaruddin tidak mendapatkan imbalan apapun.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Kamaruddin mengaku, dirinya membela Brigadir J karena misi kemanusiaan semata.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus: Jenderal Soedirman dan Otonomi Tentara Indonesia
Paham dengan kondisi keuangan keluarga Brigadir J yang hanya mengandalkan sang ibu Rosita Simanjuntak yang seorang guru SD dan sang ayah Samuel Hutabarat yang sudah tidak bekerja, sangat tidak memungkinkan pihak keluarga mampu untuk membayar pengacara.
Kamaruddin menegaskan bahwa dirinya akan melayani semua yang membutuhkan bantuannya, entah dari marga Simanjutak, Hutabarat, orang Jawa, Orang Sunda, Orang Indonesia Timur akan dilayani gratis
Kamaruddin juga pernah mencairkan depositonya senilai limaratus juta rupiah untuk membiayai 23 perkara, perkara Pendeta dan Gereja di Riau.
Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan bahwa dirinya membentuk tim Pengacara hebat dan beberapa Jendral khusus untuk menangani perkara Brigadir J.
Kamaruddin meminta tim Pengacara dan Jendral yang terlibat dalam kasus Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo untuk tidak meminta uang dari keluarga Brigadir J.