Gorajuara.com,-Kode 303 baru-baru ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia di media sosial.
Semenjak Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua Nopriansyah atau Brigadir J, motif dari pembunuhan berencana tersebut masih menjadi misteri.
Dalam keterangan Ferdy Sambo menyatakan bahwa ia marah setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Si Imut Park Ji Hoon Akan Comeback Di Bulan September
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Namun penyataan dari Ferdy Sambo tersebut tidak dipercaya oleh masyarakat dan masyarakat berasumsi adanya rahasia besar yang diketahui Brigadir J sehingga ia dibunuh.
Beredar isu dimana Ferdy Sambo adalah bos besar bedahara judi online 303, hal tersebut diunggah di beberapa hari lalu di akun Twiter Opposite6890.
Twitter Opposite6890@BuronanMabes menuding mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo disebut-sebut sebagai bos bendahara judi online.
Baca Juga: Bukan Kembali Ke Ikatan Cinta, Ini Tujuan Arya Saloka Gelar Pertemuan Dengan Pihak MNC Pictures
Setelah isu kode 303 sebagai perjudian online, Kapolri Listyo Sigit memerintahkan seluruh Polda di Indonesia untuk menyikat habis.
Perintah tersebut disampaikan kepada Kepala Bagian Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Adrianto .
Saat ini, dipastikan Komjen Agus, kepolisian sekarang tengah gencar memberantas segala bentuk perjudian online.
Baca Juga: Tak Terima? Amanda Manopo Pamer Pacar, Arya Saloka Gercep Kembali ke Ikatan Cinta: kamu balik mas
Karena kegiatan itu dinilai meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas.
"Sudah banyak yang kita ungkap dan tangkap terkait kegiatan judi," kata Agus Adrianto.