GORAJUARA - Siapa saja yang mengikuti kronologi kematian tak wajar Brigadir J dari awal tentunya tak sabar menunggu hukuman apa yang dijatuhkan putusan pengadilan kepada sang pelaku.
Sebelumnya, Mahfud MD merupakan orang yang turut andil meminta adanya autopsi ulang pada jenazah Brigadir J sebab ia merasakan banyak yang janggal dari kematiannya.
Dalam perbincangannya dengan Deddy Corbuzier di acara 'Close the Door Podcast', Mahfud MD itu tak segan membeberkan secara gamblang kasus Ferdy Sambo yang sedang mencuat saat ini.
Lebih lanjut lagi, Mahfud MD menyebutkan bukan kasus pelecehan seksual lagi sekarang yang sedang diproses, melainkan pembunuhan.
Berita yang telah dilahap dengan yakin di awal terjadinya pelecehan seksual tidak lain agar kita yakin memang benar begitu adanya.
Juga terkait autopsi ulang Brigadir J beberapa waktu yang lalu, Mahfud MD akui bahwa ia hanya mengarahkan saja agar hal tersebut dilakukan.
Ketika ada pihak-pihak yang tidak boleh membuka hasil autopsi tersebut kecuali jika hakim di pengadilan yang meminta, Mahfud menentang dengan tegas.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion Kini Sudah Mencapai 4 Juta Lebih Penonton
"Hasil autopsi jika hakim yang meminta maka wajib diberikan, jika tidak diminta maka boleh dibuka ke publik. Boleh dibuka ke publik karena autopsi ini bukan penyakit melainkan bukti kejahatan," jelasnya.
Ia juga menambahkan putusan pengadilan nanti yang akan menentukan hukuman seperti apa yang akan dijatuhkan kepada Ferdy Sambo berikut 31 orang yang terlokalisasi di dalamnya.
Semua berharap akhir dari kasus yang peliknya seperti drama ini memperoleh keadilan nantinya. Warganet banyak juga yang melayangkan pinta supaya Mahfud MD benar-benar mengawal kasus ini hingga tuntas.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.