Gorajuara.com,-Brigadir J dan Bharada E terlibat baku tembak di kediamannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Awal terjadinya baku tembak, dimana Bharada E mendengar teriakan dari istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J dan Bharada E adalah personel Polri yang selalu mendampingi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Yuk! Intip dan Tiru Cara Pengolahan Sampah di RW 12 Maleer
Bharada E adalah pengawal Kadiv Propam, sementara Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Budhi mengatakan tidak bisa berasumsi terkait hubungan antara Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo karena belum ada bukti.
Dikatakan oleh Budhi, ia menerima laporan dari istri Ferdy Sambo dengan dugaan pelecehan. Dugaan pelecehan itu perlu bukti yang kuat.
Baca Juga: Buruan SAE Kecamatan Ujungberung Bantu Ekonomi Warga
Kemudian Budhi menjelaskan, Brigadir J masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam tersebut.
Birgadir J juga sempat menodongkan senjata ke kepala istri Ferdy Sambo kata Budhi
Dari keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dari tindakan Brigadir J tersebut membuat istri Ferdy Sambo berteriak meminta tolong.
Baca Juga: Yuk! Intip dan Tiru Cara Pengolahan Sampah di RW 12 Maleer
Teriakan itu didengar oleh Bharada E dan langsung naik ke lantai atas. Bharada E kemudian berdiri di depan kamar dan melihat Brigadir J.
Disebutkan bahwa Brigadir J lebih dulu melepaskan tembakan ke arah Bharada E.
Dari hasil olah TKP menunjukkan Brigadir J menembak sebanyak tujuh kali dengan dibalas tembakan oleh Bharada E sebanyak lima kali.***