GORAJUARA - Kebangkrutan sebuah negara disebabkan karena gagal membayar utang luar negeri, dan ini menjadi hal menakutkan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kini hal tersebut tengah menimpa Sri Lanka
Diketahui, Sri Lanka bangkrut karena gagal membayar utang luar negeri yang mencapai US$51 miliar atau Rp754,8 triliun.
Baca Juga: Profil Ronaldinho, Pesepak Bola Legendaris yang Datang ke Indonesia
Sri Lanka tidak mampu untuk melakukan impor yang mengakibatkan kekurangan komoditas bahan bakar.
Sehingga pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah dan menghentikan layanan pemerintahan untuk menghemat cadangan bahan bakar yang hampir habis.
Negara dengan penduduk 22 juta orang itu mengalami krisis ekonomi terburuk setelah kehabisan devisa untuk membiayai impor sejumlah komoditas termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.
Kebangkrutan yang menimpa Sri Lanka rupanya pernah dialami oleh beberapa negara.
Berikut daftar negara yang bangkrut karena utang gagal membayar utang luar negeri dilansir Gorajuara.com dari berbagai sumber, Kamis 23 Juni 2022.
1. Yunani
Yunani disebut menyandang status bangkrut pada 2015 karena utang terus meningkat hingga US$360 miliar atau Rp5.184 triliun. Akibatnya jumlah warga miskin di negara tersebut terus meningkat.
Baca Juga: Tes Kepribadian! Pilihan Gambar Matahari Terbenam Bisa Tentukan Siapa Anda Sebenarnya
Namun, kini Yunani kini mulai kembali ke pasar obligasi internasional sejak 2017. Sebelumnya negara tersebut sempat menghilang akibat krisis utang.
2. Zimbabwe