GORAJUARA - Deddy Corbuzier minta maaf kepada seluruh masyarakat, atas kegaduhan yang terjadi sebagai dampak podcast mengundang pasangan LGBT Ragil dan Fred.
Deddy menyebutkan, ia sebenarnya tidak berniat dengan sengaja mengkampanyekan apapun soal aktivitas LGBT melalui acara talk show di podcast nya.
"Gue minta maaf, tapi tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan hal tersebut (LGBT)," ujar Deddy Corbuzier di akun chanel YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Gorajuara Selasa, 10 Mei 2022.
Baca Juga: Strategi Marc Marquez Jelang Seri ke-7 MotoGP Perancis Pekan Depan
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan 2NE1 Harus Merahasiakan Reuni Coachella Mereka
Mentalist berkepala botak ini, kembali mengatakan ia tak berniat membuat kegaduhan atas podcastnya itu. Apalagi dengan sengaja membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.
"kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gue minta maaf, tapi tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan," tutur Deddy seakan memprtegas pernyataan pertama.
Ucapan Deddy Corbuzier itu dikemukakan didampingi guru spritualnya Gus Miftah yang juga terus memberikan pemahaman tentang LGBT, yaitu umat terdahulu di zaman Nabi Luth.
Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Ancam Kesehatan Anak – Anak, Pemerintah Lakukan Investigasi Lebih Lanjut
Baca Juga: Film 'Crime of the Future' Baru Saja Diunggah Trailernya, Segera Tayang pada Juni 2022 Ini
Atas saran dan masukannya itu, Deddy juga menghapus konten talk shownya dengan pasangan LGBT tersebut yang dia siarkan di podcastnya pada Sabtu 7 Mei lalu.
Diberitakan, akibat podcast soal LGBT itu, Deddy Corbuzier terus-terusan dihujat dan diserang melalui akun medsos yang ada.Hingga akhirnya muncul unfollow akun Deddy Corbuzier.
Di Twitter sempat menjadi trend hingga mencapai kurang lebih hampir mencapai 11 ribu tweet berisi kecaman dan #UnscubcribePodcastCorbuzier Netizen atas podcast itu.