GORAJUARA - Kemacetan di kawasan Nagreg tak separah di tahun-tahun sebelumnya. “Walau terjadinya jumlah pemudik tinggi, tapi kawasan Nagreg tetap terkendali.
Tidak seperti dulu, macetnya parah,” jelas Bupati Bandung Dadang Supriatna, Minggu 1 Mei 2022
Dengan adanya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, tentu mengurangi kemacetan di jalur arteri, khususnya di jalur selatan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Spanyol 2022: Fransesco Bagnaia Taklukan Sirkuit Jerez
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Resmi Lebaran Idul Fitri 2022 Jatuh Pada 02 Mei 2022
Dadang menilai bahwa pemerintah pusat telah memberi perhatian terhadap infrastruktur.
Senada dengan Dadang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku bahagia karena arus mudik Lebaran 2022 di Nagreg berjalan dengan lancar.
"Hari ini arus mudik di Nagreg berjalan dengan lancar, bisa dibayangkan puncak mudik telah terjadi kemarin. Saya bahagia sekali," katanya, Minggu 1 Mei 2022.
Mengutip pikiranrakyat, menurut Menhub, ada 128 ribu kendaraan yang melewati jalur selatan, kemarin. Jumlah ini lebih banyak bila dibanding dengan puncak arus mudik 2019 lalu yang pada H-3 jumlah kendaraan yang melewati jalur ini mencapai 97 ribu.
Baca Juga: Pesan Scholes Untuk Erik Ten Hag: Mau Sukses Latih Man United? Contohlah Mikel Arteta!
Baca Juga: Masjid di Kota Bandung Siap Gelar Salat Idulfitri
Sementara pada H-4 Lebaran 2022 lalu, volume kendaraan sudah 951.758 kendaraan. Jumlah ini dilaporkan bertolak dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Litbang Kementerian Perhubungan memprediksi dari 85,5 juta orang akan menjalani mudik Lebaran 2022, pemudik Jabodetabek menyumbang 14,4 juta di antaranya.
Menurut Polda Jabar hingga 30 April kemarin, telah lima kali melakukan pengalihan arus di Simpang Nagreg guna mengatasi kemacetan di jalur selatan.