GORAJUARA – Untuk menghindari kepadatan volume kendaraan pada momen mudik lebaran 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal.
Hal tersebut dikatakan Menhub kala meninjau kesiapan mudik lebaran 2022 di pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan volume kendaraan.
Sebelum Menhub, hal yang sama juga dikatakan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi yang mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan volume kendaraan di momen mudik lebaran 2022 nanti.
Baca Juga: FAST X, Lanjutan film Fast and Furious 9 Segera Rilis pada Tanggal Berikut
"Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, untuk mencegah terjadinya kepadatan,” ujar Budi Karya, dalam siaran pers tertulisnya, Rabu (20/4/2022).
“Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya," sambungnya.
Di momen mudik lebaran 2022 nanti, pelabuhan Kalianget merupakan salah satu pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang kapal laut.
Hal itu sebagaimana diprediksi juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa. Antara lain, di Sulawesi Selatan, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, dan Batam.
Oleh karenanya, Menhub Budi Karya Sumadi telah meminta operator pelayaran untuk melakukan antisipasi pada daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpan yang signifikan.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini ke-114, Pemerintah Berikan Penghargaan pada 514 Kartini Masa Kini
Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat.
Sehingga diharapkan mampu mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang bisa membahayakan keselamatan.
Diberitakan sebelumnya, Kakorlantas Polri dan Kapolri mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022 lebih awal untuk menghindari kepadatan volume kendaraan. ***