GORAJUARA - Izin mudik telah keluar dari pemerintah. Inilah yang diidam-idamkan masyarakat.
Masyarakat tidak perlu khawatir pulang kampung. Tidak perlu takut dicurigai membawa virus ke kampung.
Karena pemerintah hanya mengizinkan mudik bagi mereka yang telah divaksin dua kali dan sekali booster.
Baca Juga: Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening HRD, Pencari Kerja Wajib Tau
Masyarakat juga bisa tenang pulang kampung. Tidak perlu sembunyi-sembunyi mudik.
Tidak perlu kucing-kucingan dengan petugas, sehingga mencari jalan tikus. Karena pemerintah sudah mengizinkan dan tidak ada petugas yang menghalangi mudik.
Bahkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah memperkirakan tanggal dan lokasi rekayasa lalu lintas untuk arus Mudik Lebaran 2022.
Polri telah menginfokan rencana berbagai skema rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2022 di sejumlah tol lintas Jawa.
Baca Juga: Lawan Newcastle United, Liverpool Minta Laga Tersebut Ditunda karena Jadwal Terlalu Mepet
Skema rekayasa lalu lintas yang dimaksud antara lain Contra Flow, One Way hingga Ganjil Genap.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga turut memantau simulasi penerapan rekayasa lalu lintas tersebut di jalan tol Cikampek, jalur tol dari Bekasi, Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang.
Simulasi hari ini 15 April 2022 merupakan bentuk uji coba untuk melihat mana rekayasa lalu lintas yang paling efektif untuk menekan kemacetan.
Baca Juga: Jumlah Pemudik Diprediksi Hingga 80 Juta Orang, Ini Persiapan Ridwan Kamil Hadapi Momen Mudik Lebaran 2022
Kapan rekayasa lalu lintas ini akan resmi ditetapkan oleh Kemenhub dan Polri?
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan segera menetapkan kebijakan ini secepatnya.
“Diperkirakan bisa dimulai pada tanggal 28 April 2022 atau bahkan lebih awal, di tanggal 25 April 2022. Hasil simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden,” ujar Budi Karya Sumadi dikutip dari pikiran-rakyat.com, Jumat 15 April 2022.
Baca Juga: Pemain Palestina Posting Salam Perpisahan untuk Persib di Depan Masjid Al Aqsa, Komentar Netizen Bikin Baper
Ada beberapa titik khusus yang menjadi perhatian Kemenhub di antaranya:
1. Bekasi-Semarang
2. Penyeberangan Merak Bakauheni
Ada sejumlah area yang diperkirakan rawan kemacetan. Seperti pada pintu masuk tol, rest area pom bensin dan tempat-tempat lainnya.
Jalur Tol Tangerang-Merak Km 26 merupakan diantara area khusus yang menjadi perhatian Kemenhub.
Baca Juga: Salah Satu Pemegang Saham Terbesar Twitter, Alwaleed Talal Menolak Tawaran Elon Musk Untuk Membeli Twitter
Jalur tol arah Cikampek Km 40-60, KM 31-37, Km 70-72 dan untuk arus balik di Km 50 merupakan titik-titik krusial yang perlu perhatian Kemenhub.
Kemenhub akan melakukan perhitungan pada skema rekayasa lalu lintas. Perhitungan yang dimaksud adalah perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan atau biasa diistilahkan VC Ratio yang terkecil.***