news

Kapolri Akui Ada Beberapa Orang Diamankan di Berbagai Wilayah: Bawa Sajam

Senin, 11 April 2022 | 14:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Gorajuara/Pikiran Rakyat Depok)

GORAJUARA,- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku ada beberapa orang yang diamankan di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat.

Ini dilakukan terkait dengan pengamanan pihak kepolisian dalam aksi mahasiswa 11 April 2022. " Ada yang ketahuan bawa senjata tajam," kata Kapolri pada media.

Ketika disinggung apakah orang yang diamankan adalah oknum mahasiswa. "Sedang kita dalami," ujar Kapolri kepada wartawan, saat memeriksa kesiapan aparatnya, Senin 11 April 2022.

Baca Juga: Kapolri Ingatkan Jangan Sampai Ada 'Penumpang Gelap' dalam Aksi Demo Mahasiswa

Baca Juga: Bantah Isu Selingkuh dengan Nita Gunawan, Rafii Ahmad Telepon Nagita Slavina Bilang Begini ...

Ditanya lagi apakah ada yang kedapatan membawa benda berbahaya lainnya. "Alhamdulillah tidak ada yang bawa senjata api," kata Listyo Sigit.

Kapolri menegaskan, pihaknya ingin mengamankan agar demonstrasi ini berjalan dengan baik dan bisa mengamankan dari penyusup.

Sebelumya, Kapolri menyatakan pihak kepolisian akan terus mengawal demonstrasi mahasiwa agar berjalan aman, damai dan tertib.

Baca Juga: Lengkap! Tarif Terbaru Jalan Tol Trans Jawa 2022, Catat untuk Persiapan Mudik Lebaran

Kapolri akan melakukan pengamanan agar tidak ada "penumpang gelap" atau penyusup yang bisa menggangu kegiatan mahasiswa.

"Jadi yang disampaikan benar-benar aspirasi mahasiswa. Tidak ada yang menunggangi," kata Listyo Sigit.

Kepolisian, kata Sigit, sangat menghargai dan menunjung tinggi kebebasan berekspresi yang dilakukan para mahasiswa. "Mereka ini adalah pengawal demokrasi, karenanya wajar suaranya kritis," katanya

Baca Juga: Top 5 Musik Artis Paling Berpengaruh di Instagram, Peringkat Lisa BLACKPINK Mengejutkan

Pemangku jabatan, kata Kapolri, dalam hal ini pemerintah, tentu akan mendengarkan semua aspirasi masyarakat.

Tags

Terkini