GORAJUARA,- Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. sangat menyambut baik penyelenggaraan lomba seperti karya tulis.
Bupati sangat bersyukur dan berbahagia, karena kegiatan semacam ini, karena bisa menjawab persoalan literasi.
"Teruskan lomba karya tulis ini, bisa setahun sekali atau enam bulan sekali," kata Bupati Sumedang pada puncak acara Lomba Karya Tulis Artikel Populer atau Nonilmiah siswa dan guru se-Kabupaten Sumedang, Jumat 1 April 2022 lalu, di Gedung Negara Pemkab Sumedang.
Baca Juga: Info Terbaru Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS dan Penerima Pensiun Tahun 2022
Baca Juga: Diperiksa Polisi Terkait Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto Sempat Kesal dan Emosi
Seperti diketahui, acara lomba yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-444 ini, diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Majalah “Sekolah JUARA” dan didukung DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI).
Dony Ahmad Munir sangat paham bahwa literasi membaca menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan dalam dunia pendidikan.
Bupati mengakui minat baca masyarakat Indonesia, termasuk di Sumedang masih sangat rendah, ada di ranking ke 60 dari 61 yang disurvei. Dari 1000 orang Indonesia hanya satu yang punya minat baca.
Baca Juga: Gus Miftah Ajak Naik Haji Bareng, Deddy Corbuzier Tidak Mau Kalau Ada Hal Ini
"Jadi, sangat rendah sekali, tapi kalau baca WhatsApp, Facebook, atau YouTube...itu minatnya luar biasa," kata Bupati.
Padahal, lanjut Dony Ahmad Munir dengan membaca akan membuka wawasan, dan inspirasi. "Kalau saya baca ada saja inspirasi. Itulah ilmu pengetahuan," ujarnya.
Bupati kemudian membahas literasi dari kitab suci Al-Qur’an, dari surat yang pertama turun. Bukankah perintah pertama Iqro, bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan kamu.
Dalam literasi Bupati Sumedang memotivasi, “be the first, be the best, be different”. Untuk pemerataan kualitas pendidikan Dia merencanakan layanan pendidikan berbasis metaverse.