GORAJUARA - Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengusung pemajuan kebudayaan Indonesia melalui peluncuran Dana Indonesiana.
Pemajuan kebudayaan Indonesia yang diusung Kemdikbudristek ini mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo.
Salah satu upaya yang dilakukan KBRI Tokyo untuk mendukung pemajuan kebudayaan yang diusung Kemdikbudristek adalah dengan membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Yusli Wardiatno, selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud RI) di Tokyo bahwa KBRI terus mendorong minat warga Jepang mendalami budaya Indonesia.
Baca Juga: SEAQIL Buka Beasiswa untuk 430 Pengajar Bahasa dan Tenaga Kependidikan di Asia Tenggara Tahun 2022
"Lewat berbagai perkenalan ragam budaya Indonesia, baik tarian, musik, kuliner dan wastra (kain), KBRI Tokyo terus mendorong minat warga Jepang mendalami budaya kita yang amat kaya," ujar Yusli Wardiatno. Dilansir Gorajuara.com dari kemdikbud.go.id Jum'at, 1 April 2022.
Lebih lanjut, Yusli Wardiatno menyatakan bahwa negara ini sangat kaya akan budaya dan bahasa.
Harapannya, dengan memperkenalkan budaya kita kepada warga Jepang, mereka akan tertarik berkunjung ke Indonesia untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata.
"Dengan jumlah suku lebih dari 700, Indonesia sangat kaya budaya dan bahasa. Kita berharap agar semakin banyak warga Jepang yang kembali mengunjungi Indonesia untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata Indonesia," ucap Yusli Wardiatno.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Putuskan Awal Puasa Minggu 3 April 2022
Lalu Yusli Wardiatno juga memberi catatan, pengunjung yang akan masuk ke Indonesia harus mematuhi peraturan keimigrasian dan protokol kesehatan.
"Dengan catatan, pengunjung yang masuk ke Indonesia mematuhi peraturan keimigrasian dan protokol kesehatan, salah satunya dengan memiliki bukti vaksinasi yang dipersyaratkan," ujar Yusli Wardiatno.
Kemudian Yusli Wardiatno mengakui bahwa geliat pemajuan kebudayaan di Negeri sakura oleh diaspora dan warga Jepang keturunan Indonesia terus berjalan.
Hal ini diutarakan saat ia menghadiri undangan khusus pagelaran budaya bertajuk "Indonesia Night" di Jepang.