news

Hari Puisi Sedunia, Ini Ungkapan Direktur Umum UNESCO

Senin, 21 Maret 2022 | 21:03 WIB
Hari Puisi Sedunia (Foto: Gorajuara.com/unsplash.com Thought Catalog/@thoughtcatalog)

GORAJUARA – Setiap tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia.

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) turut memperingati 21 Maret 2022 sebagai Hari Puisi Sedunia.

Dalam rangka memperingati Hari Puisi Sedunia, Direktur Umum UNESCO, Audrey Azoulay, memberikan pesan mengenai puisi.

Baca Juga: Dua Film Horor dan Film Keluarga Segera Tayang pada April 2022

Ia mengungkapkan, puisi yang diatur dengan rangkaian diksi, diwarnai dengan gambar, ditimpa dengan porsi yang pas, kekuatan puisi tidak ada bandingannya.

Lebih lanjut, Direktur Umum UNESCO itu mengungkapkan, dalam peringatan Hari Puisi Sedunia bahwa puisi merupakan bentuk ekspresi intim yang membukakan pintu untuk orang lain dan lingkungan sekitar.

"Puisi juga dapat memperkaya dialog yang mengkatalisis semua kemajuan manusia dan ini lebih dibutuhkan daripada gejolak yang terjadi saat ini," katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Robby Geisha Konsumsi Ganja, karena Banyak Pikiran

“Arranged in words, coloured with images, struck with the right meter, the power of poetry has no match. As an  intimate  form  of  expression  that  opens  doors  to  others,  poetry  enriches the dialogue that catalyses  all  human  progress,  and  is more necessary than ever in turbulent times.” Audrey Azoulay dalam laman resmi UNESCO.

Masih dalam laman resmi UNESCO, dikatakan bahwa perayaan Hari Puisi Sedunia merupakan salah satu bentuk kebebasan ekspresi dan identitas budaya dan bahasa yang paling berharga bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: ACDC Hari Ini 45 Tahun Lalu Merilis Album 'Let There Be Rock'

Puisi juga dipraktekkan sepanjang sejarah umat manusia - di setiap budaya dan tiap benua – puisi berbicara mengenai nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan, dan puisi paling sederhana pun dapat berubah menjadi katalis yang kuat untuk bahan pembicaraan dan perdamaian.

UNESCO dalam situs resminya, mendukung adanya Hari Puisi Sedunia ini. Pada tanggal 21 Maret 1999 pada konferensi umum ke-30 di Paris, Perancis, diadopsi oleh UNESCO sebagai Hari Puisi Sedunia.

Tujuannya adalah untuk mendukung adanya keragaman bahasa melalui ekspresi puitis dan meningkatkan bahasa-bahasa yang sudah hampir jarang didengar.

Halaman:

Tags

Terkini