news

Kajian PVMBG, Longsor di Giriawas Pangalengan Berada pada Daerah Potensi Gerakan Tanah Tinggi

Senin, 21 Maret 2022 | 12:00 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama (gorajuara.com/Sastra)

 

GORAJUARA - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, bencana longsor yang terjadi di Kampung Giriawas Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung pada Sabtu (15/1/2022) lalu, telah dikaji di lokasi tersebut.

"Berdasarkan kajian dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) bahwa lokasi bencana berada pada daerah potensi gerakan tanah tinggi," kata Uka dalam keterangannya usai mendampingi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyerahkan bantuan sosial kepada para korban bencana longsor di Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan, Minggu (20/3/2022) sore.

Uka mengungkapkan ada beberapa arahan dalam penanggulangan bencana yang terjadi Kampung Giriawas itu. "Salah satunya yaitu pelaksanaan relokasi serta mitigasi struktural, agar tidak terjadi bencana susulan di kawasan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini dan Sinopsis, 21 Maret 2022: Ghost Rider Spirit of Vengeance dan End of A Gun.

Baca Juga: Menjadi Juara di MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira : Kemenangan ini untuk Kamu Risman !

Dikatakan Uka, dalam proses penetapan relokasi mengalami kendala dan kesulitan. Dimana masyarakat korban tanah longsor maupun yang terancam longsor, kurang berkenan untuk dipindahkan atau direlokasi ke tempat yang jauh dari tempat mereka bermukim saat ini karena memiliki lahan garapan pertanian.

"Termasuk dari tempat lahan garapan mereka, sehingga menyebabkan alotnya penetapan dan tindaklanjut dalam tahapan pelaksanaan relokasi," tuturnya.

Untuk itu, Uka berharap kepada Camat Pangalengan maupun aparatur desa setempat untuk melakukan pendekatan atau sosialisasi kepada warga korban tanah longsor. Dengan harapan dapat mempercepat pelaksanaan relokasi, sesuai dengan lahan yang sudah ditentukan atau ditetapkan oleh pihak perkebunan.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022: Miguel Oliveira Juarai MotoGP Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Kode Reedem ML 21 Maret 2022 Sudah Rilis, Ayo Klaim dan Dapatkan Skin atau Diamond Gratis !

"Rencana pelaksanaan relokasi pun mengacu pada hasil kajian PVMBG sebelumnya pascakejadian tanah longsor tersebut. Hal itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjadi korban longsor maupun yang terdampak tanah longsor," ujarnya.

Oleh sebab itu, Uka menuturkan, maka untuk mengantisipasi serta memberikan pelayanan dasar dan kelayakan kehidupan dan penghidupan untuk masyarakat yang berada di pengungsian, maka diajukan bantuan sosial.***

Tags

Terkini