news

DPRD Kota Bandung: Tindak Tegas Penimbun Komiditas Pangan

Minggu, 20 Maret 2022 | 13:36 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., menjadi narasumber dalam talk show Opsi PR FM Bandung, Jumat (18/3/2022) (gorajuara.com/Humaspro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., meminta pemerintah pusat hingga daerah tegas dalam memberikan sanksi apabila ditemukan pihak yang melakukan penimbunan komoditas, baik itu sebelum dan sesudah Ramadan serta Idulfitri 1443 Hijriah.

“Untuk menjaga komoditas tetap terjaga baik dari sisi ketersediaan dan harga yang wajar tentunya perlu ada sanksi tegas bila ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan karena ini merugikan masyrakat,” tutur Tedy, saat menjadi narasumber dalam talk show Opsi PR FM Bandung, Jumat 18 Maret 2022.

Tedy berharap pemerintah baik itu pusat hingga daerah bersiap menjaga harga dan ketersediaan komuditas kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022: Siapakah Juaranya? Saksikan Bersama Hari Ini di Trans7. Berikut Link Live Sreaming

Baca Juga: Kasatlantas Polresta Bandung: Launching Samsore Untuk Permudah Wajib Pajak

“Tentunya komoditas masyarakat selain minyak goreng seperti ketersediaan telur, daging sapi, daging ayam, dan lainnya harus terjaga. Jangan sampai ada kelangkaan di pasaran," ujar Tedy.

"Selain itu juga soal harga, harapannya tidak ada lonjakan yang signifikan. Itu pun akan kami terus pantau agar hal itu tidak terjadi,” tambah Tedy.

Oleh karena itu, Tedy pun berpesan kepada pemerintah Kota Bandung untuk terus memantau pergerakan dari mulai hulu hingga ke pasar. Jangan sampai ada pihak yang sengaja membuat masyarakat susah untuk mendapatkan kebutuhan sebelum dan sesudah Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah.

Baca Juga: PMI Kota Bandung Diharapkan Terus Tingkatkan Pelayanan

Baca Juga: Kasatlantas Polresta Bandung: Launching Samsore Untuk Permudah Wajib Pajak

“Kami pun tentunya terus mengingatkan kepada Pemkot Bandung untuk di wilayah Kota Bandung jangan sampai hal itu terjadi,” ujarnya.***

Tags

Terkini