news

Jadi Raksasa BPD di Indonesia, bank bjb Rancang Program Jangka Menengah dan Panjang

Selasa, 15 Maret 2022 | 08:07 WIB
Jajaran direksi bank bjb saat hadir menjadi pembicara live Youtube Mirae Asset "Kamu Beli Saham Apa" (Foto: dok bank bjb)

GORAJUARA,_ PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. atau bank bjb terus menggenjot pendapatan utama baik dari segmen konsumer, korporasi, UMKM, komersial, dan lainnya.

Tak cukup itu, penetrasi keuntungan dari fee based income layanan digital terus dilakukan. Semua ini dilakukan bank bjb agar bisa terus menancapkan pengaruhnya menjadi bank besar di Indonesia.

Karena itulah, berbagai program jangka menengah dan panjang tengah dirancang supaya bank bjb menjadi raksasa BPD di Indonesia. Hal itu disampaikan jajaran direksi bank bjb saat hadir menjadi pembicara live Youtube Mirae Asset "Kamu Beli Saham Apa", Kamis 10 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 15 Maret 2022: Scorpio, Capricorn, Aquarius, dan Sagittarius

Pada acara itu, hadir Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, Direktur Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier.

"Kami ke depan juga ada rencana yang saat ini sedang intense dibicarakan dengan BPD lain. Ini seiring ketentuan terbitnya POJK bahwa BPD harus memiliki modal inti harus minimal Rp 3 triliun. Kalau tidak terpenuhi, akan turun kelas. Namun dari POJK ini ada esepsi, bahwa BPD bisa berkumpul atau membuat KUB (Kelompok Usaha Bank)," kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

KUB ini nantinya akan membawa bank bjb menjadi holding BPD. Saat ini sudah ada 5 BPD yang intense berkomunikasi dengan bank bjb. "KUB ini akan menjadi fokus kami, terutama dalam pemanfaatan digitalisasi oleh BPD lainnya, " kata Yuddy.

Baca Juga: Jadwal El Clasico Jilid 2 Real Madrid vs Barcelona: Sengit, Sama-sama On Fire

Menurut Yuddy, bank bjb saat ini telah menyiapkan Capex (capital expenditure) hingga Rp 500 miliar untuk memperkuat digitalisasi layanan keuangan.

Perseroan berkomitmen tidak pelit belanja Information Technology (IT). Apalagi, digitalisasi adalah keniscayaan yang sebagaimana kebutuhan zaman yang serba cepat dan mudah.

Tak hanya itu, bank bjb juga terus memperkuat layanan keuangan dari sisi pembiayaan. Misalnya bjb Indah (Infrastruktur Daerah), memfasilitasi pinjaman modal bagi pemerintah daerah. Sehingga mereka bisa mendapat pinjaman secara mudah untuk membiayai pembangunan infrastruktur daerah.

Baca Juga: Indra Kenz dan Doni Terbiasa Hidup Mewah, Begini Kondisi Dua Crazy Rich Saat Meringkuk di Tahanan

"Banyak pemerintah daerah yang minati ini pembiayaan bjb Indah ini. Tidak cuman pemda di Jabar dan Banten, tapi pemda lainnya juga sangat berminat. Bahkan, untuk program ini Non Performing Loan (NPL)-nya 0, artinya sangat bagus kinerjanya, " ujar Yuddy.

bank bjb juga memiliki program bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Program pembiayaan bagi ultra mikro yang tidak bankable namun ingin memajukan usahanya. bjb Mesra adalah fasilitas kredit tanpa bunga dan agunan. Namun hanya bisa diakses oleh komunitas di rumah ibadah.

Halaman:

Tags

Terkini