news

Perajin Tahu Tempe se-Jawa Mogok Produksi Mulai 21-23 Februari 2022

Minggu, 20 Februari 2022 | 10:26 WIB
Perajin tahu dan tempe berencana mogok produksi (Foto:Gorajuara/Prfmnews.com)

GORAJUARA,- Ancaman para perajin tahu dan tempe akan melakukan mogok produksi sepertinya bakal terwujud. Bahkan, perajin yang akan unjuk rasa semakin banyak dan meluas.

Seperti diketahui, perajin tahu dan tempe sepakat akan mogok produksi selama 3 hari mulai dari 21-23 Februari 2022 mendatang.

Aksi mogok ini, menurut Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin, sebagai bentuk usaha para perajin yang keberatan dengan mahalnya harga kedelai.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions di SCTV: Duel Atletico Madrid vs MU

Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, 20 Februari 2022: Alvin and the Chipmunks, The Lord of the Rings, dan I Am Wrath

Para perajin saat ini sudah tidak bisa bertahan dengan makin naiknya harga kedelai dari Rp 9.000 hingga Rp 11.000 per kilogram. Karenanya, mereka tetap ingin melakukan aksi mogok produksi.

Dikatakan Aip Syaifuddin, sebelumnya perajin tahu tempe yang akan melakukan aksi hanya perajin Jabodetabek dan Jawa Barat saja.

Nyatanya, perajin dari daerah lainnya seperti Bandung, Bogor, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur ikut menyampaikan keinginan yang sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2022: Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Beberapa waktu lalu, Ketua Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jabar, Muhammad Zamaludin, mengatakan hari Senin mulai tanggal 21 sampai tanggal 23 tidak ada tahu sama tempe di pasaran.

Bahkan, kata Zamaludin, dalam surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar disebutkan bahwa selain mogok produksi pihaknya juga berencana menaikan harga tahu dan tempe mencapai 15 persen.

Rencana kenaikan harga tahu dan tempe yang mencapai 15 persen in sudah disepakati para perajin tahu tempe.

Tags

Terkini