news

Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Tahun 2022 Diprediksi Naik 5,2 Persen

Senin, 31 Januari 2022 | 22:54 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Tahun 2022 Diprediksi Naik 5,2 Persen (Foto: Gorajuara/Dok. diskominfo.bandung.go.id/Teguh)

GORAJUARA - Sejak pandemi mulai, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung mengalami kontraksi di tahun 2020 dan 2021, yakni di bawah tiga persen. Meski begitu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi optimis jika di tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi Kota Bandung bisa meningkat lebih pesat.

“Sebenarnya di tahun 2021 itu ekonomi kita sudah masuk ke tren positif, meskipun memang masih relatif rendah. Namun, saya prediksikan, tahun ini ekonomi Kota Bandung bisa naik 3,5-4,2 persen,” ungkapnya dalam Rapat Pemulihan Ekonomi Kota Bandung pada Senin, 31 Januari 2022.

Tentu angka ini bukan serta merta dikeluarkan, Acu (sapaan Acuviarta) menjelaskan, perlu adanya optimasi dalam kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di tahun ini.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2022 ini dia Lima Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan

“Kalau ingin tumbuh cepat, berarti kita perlu mengoptimalkan sektor-sektor yang punya source untuk growth ini. Antara lain, perdagangan, perindustrian, komunikasi dan informatika, juga pariwisata,” ujarnya.

Menurut Acu, selama pandemi, sektor industri tidak pernah berhenti, tapi hanya melambat.

Acu menjelaskan, dinas perdagangan dan industri memiliki kontribusi hampir 45 persen untuk pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Selain itu, didukung juga dengan hasil data mengenai ketimpangan pendapatan di Kota Bandung yang dihitung dari pengeluaran.

“Ternyata di masa pandemi awal 2020 ketimpangan pendapat ini justru turun. Pola konsumsi masyarakat menengah atas dengan masyarakat menengah bawah itu tidak jauh berbeda. 76 persen tenaga kerja di Kota Bandung itu terbiasa untuk mengelola perdagangan. Jika kita tidak optimalkan sektor perdagangan dan industri, bisa terjadi ledakan pengangguran di Bandung,” papar Acu.

Baca Juga: Pasar Bunga Wastukencana Terbakar, 9 Unit Diskar PB Kota Bandung Diterjunkan ke Lokasi

Terlebih, kata Acu, Bandung merupakan kota terbesar kedua yang memberikan kontribusinya di Jawa Barat. Sehingga, jika Kota Bandung ini ‘melempem’, dampaknya bisa meluas sampai ke Provinsi Jawa Barat bahkan skala nasional.

“Jawa Barat itu satu per lima ekonomi Indonesia. Jadi, bagaimana kita mau bicara tentang pemulihan ekonomi kalau tidak konsisten dari sisi kebijakan,” tegasnya.

Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, Acu menilai, peran dari sektor lain seperti komunikasi dan informatika perlu diperkuat.

“Kondisi pandemi seperti ini, kita juga bisa mencoba skema hibrid. Diskominfo bisa kita dorong untuk memiliki aplikasi-aplikasi lokal seperti di daerah lainnya. Aplikasi-aplikasi ini nantinya kita cantolkan pada komunitas,” jelasnya.

Baca Juga: Gaduh Wasiat Dorce Gamalama, Buya Yahya: Jangan Mencaci Maki atau Olok-olok

Halaman:

Tags

Terkini