GORAJUARA - Politisi PDIP, Arteria Dahlan memang sejak lama kerap menunjukkan perilaku buruk di muka publik.
Tindakan buruk yang dilakukan Arteria Dahlan bukan hanya ketika mengobok-obok suku Sunda dengan pernyataannya yang menyakitkan masyarakat Jawa Barat, belakangan ini.
Baca Juga: Buntut Omongan Arteria Dahlan, Tagar 'PDIP Biang Masalah' Berseliweran di Media Sosial
Tetapi jauh sebelum hebohnya Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung memecat Kajati yang menggunakan Sunda saat rapat, ia sempat melakukan hal buruk yang sama.
Perilaku buruk tersebut yang sempat dilakukan Arteria Dahlan ketika dengan lantangnya membentak Guru Besar Ekonomi, Prof. Emil Salim di acara 'Mata Najwa' beberapa waktu silam.
Baca Juga: Gempa Bumi 3,9 Magnitudo Terjadi di Wilayah Kabupaten Bandung, Tidak Timbulkan Tsunami
Masa lalu Arteria Dahlan yang dianggap tidak mencerminkan seorang anggota DPR RI, kini kembali diungkit-ungkit lagi.
Salah satunya adalah saat Arteria Dahlan membentak Guru Besar Ekonomi, Prof Emil Salim di acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Potongan video Arteria membentak Emil Salim pun kembali beredar di media sosial dan viral.
Baca Juga: Saksikan Duel Sengit MU vs West Ham di Liga Inggris, Ini Cara Dapatkan Link Live Streamingnya
Salah satu yang mengunggah potongan video itu adalah seorang warganet di Twitter.
Dalam keterangan unggahan, warganet itu menulis, "menolak lupa! manusia tanpa adab! dan sekarang lagi obok2 saudara suku Sunda #SundaTanpaPDIP."
Melihat potongan video di mana Arteria Dahlan membentak Emil Salim itu, sejumlah tokoh ikut berkomentar. Salah satunya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.
Dalalm tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter miliknya, Cholil Nafis mengatakan bahwa tindakan Arteria itu merupakan contoh buruk yang harus segera ditinggalkan.