news

Wagub Jabar Urungkan Kerahkan Kyiai dan Santri Geruduk MKD DPR RI Besok, Arteria Dahlan Keburu Minta Maaf

Kamis, 20 Januari 2022 | 20:20 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat dan Kyai urungkan niat datangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI (Foto: Gorajuara.com/Dok. net)

GORAJUARA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum siap menggerakan kiyai dan satri, Jumat 21 Januari 2022 untuk membuat pelaporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Namun, niat Uu akhirnya urung dilaksanakan karena anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan keburu meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Sunda.

UU pun sangat mengapresiasi atas permintaan maaf politisi PDIP tersebut, namun ia akan menekankan pada Arteria Dahlan untuk tidak mengulangi hal serupa, sehingga membuat gaduh publik, khususnya masyarakat Jawa Barat.

Uu menyatakan, dirinya menghargai permintaan maaf secara terbuka yang dilontarkan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda, terkait polemik yang dibuatnya karena menyinggung soal Bahasa Sunda.

Sebelumnya, Arteria Dahlan menyatakan agar Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

"Saya menghargai dan mengapresiasi kepada Arteria Dahlan yang sudah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat," ucap Uu dalam keterangan tertulis, Kamis 20 Januari 2022.

"Sekalipun permohonan maaf saya tidak tahu apakah dengan keikhlasan ataupun tekanan, ataupun apa, tetapi saya sebagai muslim menghargai secara pribadi karena sudah meminta maaf," ujar Uu menambahkan.

Uu mengungkap dirinya sudah siap bertolak ke Senayan Jakarta, Jumat besok, mengajak Kiyai dan Santri untuk membuat pelaporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Adapun kami sebagai umat beriman memaafkan, bahkan saya tidak jadi akan membawa santri dan Kiyai ke Senayan, padahal saya sudah menyiapkan mau berangkat kesitu setelah kami berkomunikasi, dengan permintaan maaf kami urungkan niat," tutur Uu

Meski begitu, Uu mengaku dirinya akan tetap berkomunikasi secara pribadi dengan Arteria Dahlan, supaya terjalin rasa saling mengerti dan memahami. Lebih jauh lagi, agar kejadian serupa tidak terulang.

Dengan permohonan maaf yang sudah dibuat Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda, Uu mengingatkan warga Jabar agar tak bereaksi berlebihan lagi. Serta membuka pintu maaf karena sejatinya orang Sunda punya karakter pemaaf.

"Tetap kami akan berkomunikasi dengan beliau tanpa ada masa, secara pribadi, untuk membangun komunikasi mudah- mudahan dengan komunikasi dia akan paham tentang Sunda, kemudian juga tidak terulang lagi mendiskreditkan kami masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

Uu berharap, dengan permohonan maaf tersebut warga Jabar menyudahi polemik tersebut.

"Tidak perlu ramai lagi di media sosial. Sebagai orang beriman pemaaf itu bagas, 'takhallaqu bi akhlaqillah' Kita harus berakhlak seperti akhlaknya Allah SWT. sementara Allah Al Ghaffar, maha Pengampun," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini