news

Ridwan Kamil Ajak Warga Berbisnis Lewat Digital, Terinspirasi Ide NFT

Minggu, 16 Januari 2022 | 10:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Humas Pemprov Jawa Barat)

 

 

GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua warganya agar bisa beradaptasi ke bisnis digital untuk menghadapi masa depan yang serba digital.

Gubernur menyampaikan itu, terkait dengan sedang berkembangnya bisnis digital kreatif NFT (Non Fungible Token) yang kini tengah ngetren di masyarakat.

Ridwan Kamil bahkan berencana menerapkan hijrah digital itu di kurikulum tiap sekolah agar warga Jawa Barat dapat bersaing di zaman yang serba digital ini.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio

"Fenomena @/Ghozali_Ghozalu anak muda yang sukses di celah bisnis digital baru yaitu jualan karya/aset digital di NFT adalah salah satu contoh sudah hadirnya ekonomi baru yang banyak dari kita belum paham," kata Ridwan Kamil dalam cuitan twitternya @ridwankamil, Sabtu 15 Januari 2022.

Menurutnya di zaman yang semakin maju teknologi digitalnya, Jawa Barat tidak boleh ketinggalan untuk menjadikan digital sebagai sarana kreatif siswa.

Maka dari itu ia akan menerapkan kurikulum bisnis digital dengan menggaet salah satu e-commerce. Seperti inspirasi fenomena Ghozali Everyday.

Baca Juga: Burgerkill dan VOB Wakili Indonesia di Festival Musik Metal Wacken Open Air 2022

Ridwan Kamil pun mengaku baru saja berhasil menjual NFT lukisan miliknya di Opensea dengan harga puluhan juta rupiah.

Setelah sebelumnya eksperimen menjual lukisan karya pelukis jalanan Braga, Ridwan Kamil mencoba menjual lukisan miliknya di NFT dan laku dengan harga Rp45,9 Juta.

"LUKISAN SELF PORTRAIT SAYA INI LAKU TERJUAL DI @/NFT MELALUI @/opensea," tulisnya dikutip dari unggahan akun instagram @ridwankamil, Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: Suara Histeris Wanita dan Sosok Berpakaian Putih di Balik Musibah Longsor di Sumedang

Ia pun mengaku penghasilan dari lukisannya itu akan disumbangkan seluruhnya ke Yayasan panti yatim piatu, atau ke anak-anak yang lebih membutuhkan khususnya di Jawa Barat.

Halaman:

Tags

Terkini