news

Pemerintah Pusat Umumkan Bandung Raya Masih Melaksanakan PPKM Level 3, Ini Alasannya

Senin, 4 Oktober 2021 | 23:07 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.*** (Foto: Gorajuara/YouTube Setpres)

BANDUNG, GORAJUARA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021, menyebutkan, wilayah Bandung Raya masih berada di Level 3.

Seperti diketahui, pemerintah masih memperpanjang penerapan PPKM di Jawa-Bali selama dua minggu ke depan hingga 18 Oktober 2021.

Diketahui, terdapat penambahan jumlah wilayah yang naik ke level 3 dari level 2.

Baca Juga: Ishak Pattipeme, Sang Penghantar Mimpi Para Atlet PON XX Papua 

Menurut Luhut, Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat), meski telah memenuhi syarat indikator WHO terkait penurunan level.

Namun cakupan vaksinasi belum mencapai target untuk turun level, sehingga tetap berada di level 3.

Ia menyebutkan, terdapat 3 kabupaten/kota non aglomerasi yang dapat turun ke level 2, yakni Kota Cirebon, Banjar dan Madiun.

Baca Juga: Pertanian Modern di Era Digital Menggunakan Electrifying , Lompatan Luar Biasa Bagi Sektor Pertanian Indonesia

Sebelumnya, pemerintah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

Jumlah cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke level 2.

Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 2 ke level 1.

Baca Juga: Ciptakan Keamanan dan Ketertiban, Pemkot Bandung Gandeng Polrestabes

Luhut mengungkapkan, syarat tersebut dinilai mampu meningkatkan kecepatan vaksinasi lansia di Jawa-Bali secara signifikan.

"Dan levelnya berubah sangat dipengaruhi oleh vaksinasi, khususnya untuk lansia," ungkapnya.***

Tags

Terkini