news

Pemkot Bandung Cegah Stunting dengan Geber Pagi, Beraksi, dan Buruan SAE  

Rabu, 29 September 2021 | 23:24 WIB
Pemkot Bandung kembali menggelar Geber Pagi), Beraksi, dan Buruan SAE Peduli di Pendopo Kota Bandung, Rabu, 29 September 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***

 

 

BANDUNG, GORAJUARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar Gerakan Berbagi Pangan Bergizi (Geber Pagi), Beraksi (Berbagi Asupan Pangan Enak Bernutrisi), dan Buruan SAE Peduli di Pendopo Kota Bandung, Rabu, 29 September 2021.

Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-211 Kota Bandung (HJKB).

Geber Pagi merupakan yang ketiga kali dilaksanakan dengan leading sector Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.

Kali ini dengan sasaran untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kota Bandung.

Baca Juga: Bagi yang Mau Ibadah Inilah Saatnya, Wagub Sebut 7.222 Anak Korban Covid-19 Menunggu Uluran Tangan

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, gerakan ini merupakan sebuah program berkelanjutan dari urban farming yang saat ini menjadi pertanian terintegrasi Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis).

"Alhamdulillah gerakan berbagi pangan ini mulai banyak yang sudah melaksanakan. Karena urban farming ini sudah ada hasilnya, maka dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Khususnya saat ini dalam rangka penanganan stunting di Kota Bandung," katanya.

"Stunting itu kurang gizi. Ketika masyarakat sudah budidaya lele, ayam petelor, sampai sayuran, saya kira dengan makanan bergizi ini akan membantu menghilangkan stunting. Gerakan ini harus terus berkelanjutan," lanjutnya.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Terpesona dengan Program Buruan SAE Pemerintah Kota Bandung, Minta Daerah Lain Ikuti

Wali kota optimis, jika Buruan SAE yang diprogramkan DKPP dapat dilakukan hingga tingkat RT, ke depan Kota Bandung yang tidak memiliki lahan sawah dapat menciptakan ketahanan pangan.

Sehingga Kota Bandung tidak bergantung kepada daerah lain.

"Diawali dulu dengan urban farming, kemudian muncullah inovasi-inovasi lain, dan tidak hanya bertani di halaman rumah. Dengan Buruan SAE dan pertanian terpadu itu sangat luar biasa untuk ketahanan pangan di Kota Bandung," ujarnya.

"Bertani di lahan yang luas itu sudah biasa, tetapi pertanian terpadu di kota metropolitan, kalau berhasil itu luar biasa," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini