BANDUNG, GORAJUARA - Sekretaris sekaligus Ketua Harian DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Jawa Barat H. Asep Suparman saat ini Bapera sedang membantu pemerintah maupun masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Mulai dari bidang pertanian, pemasaran furnitur dari bahan baku rotan, selain saat ini yang sedang berproses adalah budidaya ikan koi. Selain itu mengembangkan koperasi Bapera untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).
"Secara bertahap sudah dilakukan. Jadi Bapera Jabar sudah melakukan upaya membantu masyarakat dari sektor informal, di antaranya membantu para pengrajin. Diantaranya membantu para pengrajin furnitur dari bahan baku rotan di Cirebon," kata Asep ketika dihubungi wartawan di Kota Bandung, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: PERKI: Manfaatkan Inovasi Teknologi Kesehatan dan Digital untuk Kesehatan Jantung
Asep mengungkapkan, pengrajin furnitur di Cirebon itu, dibantu dalam aspek akses pemasaran kerjasama dengan negara-negara di Eropa, di antaranya negara Bosnia. Sebelumnya, para pengrajin furnitur tersebut goyah di masa pandemi Covid-19 karena pemasaran terganggu.
"Dalam hal ini, Bapera Jabar memfasilitasi para pengrajin yang tergabung dengan koperasi Bapera," ungkapnya.
Selain membantu dalam pemasaran furnitur, Asep mengatakan, Bapera Jabar turut membantu dalam proses produksi sayuran di Kabupaten Bandung dan Garut.
Baca Juga: PERKI Rekomendasikan Ini untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Jantung
"Di dua kabupaten itu sudah dimulai produksi sayuran berupa timun, kacang panjang, terong, dan jagung manis. Masing-masing kabupaten seluas 2 hektare, dan tersebar di beberapa lokasi berbeda," ucapnya.
Dijelaskan, di Kabupaten Bandung di wilayah Kecamatan Baleendah, dan di Kabupaten Garut di Kecamatan Limbangan, dengan komoditas yang sama.
Sementara itu di Kabupaten Indramayu, katanya, sudah berjalan koperasi Bapera untuk pemenuhan kebutuhan sembilan bahan pokok.
Baca Juga: Prediksi Liga Champios MU vs Villarreal: Ajang Balas Dendam Setan Merah
"Bulan Oktober mendatang akan dilaunching, di antaranya menyediakan gas, air minum, beras, minyak dan kebutuhan sembako lainnya. Penyediaan sembako itu berlaku untuk masyarakat umum," katanya.
Asep mengatakan keempat kabupaten itu nantinya akan dijadikan pilot project, dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat.
"Tapi masing-masing kabupaten tak harus sama dalam pengembangan pemulihan ekonomi tersebut, tetapi berdasarkan pada potensi wilayah," ujarnya.
Baca Juga: Relaksasi Konser Berskala Besar di Bandung, Ini Kata Satgas Covid-19