news

BKKBN Sebut Kota Cimahi Menjadi Wilayah Terpadat Kedua di Jawa Barat

Kamis, 23 September 2021 | 22:40 WIB
Salah satu wilayah di Kota Cimahi yang cukup padat penduduknya.*** (PR/Ririn NF)

CIMAHI, GORAJUARA – Kota Cimahi diklaim sebagai wilayah terpadat kedua di Jawa Barat setelah Kota Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Wahidin di kegiatan Sarasehan Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021, yang berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis, 23 September 2021.

Menurut Wahidin, meskipun hanya memiliki tiga kecamatan, namun penduduk Kota Cimahi mendekati 600 ribu jiwa.

Baca Juga: Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Yakin Target Vaksinasi Tercapai, Bila Terhambat Langsung Dievaluasi

Ia menambahkan, angka tersebut bukanlah merupakan angka yang kecil. Sebab untuk ukuran di luar Pulau Jawa, angka 600 ribu bisa untuk tiga atau empat kabupaten.

Sedangkan dilihat dari total fertility rate (TFR) atau angka kelahiran anak di Kota Cimahi, Wahidin menambahkan, berkontribusi sekitar 7,4 persen.

Sebab itu, ia menduga padatnya penduduk di Kota Cimahi sangat berkaitan erat dengan faktor migrasi orang yang masuk ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Kota Bandung Izinkan 1.677 Sekolah Gelar PTM Terbatas, Ema : Tidak Boleh Ada Abu-abu, Harus Clear

Apalagi selama ini, tambah Wahidin lagi, Kota Cimahi menjadi daya tarik bagi pendatang karena potensi ekonominya yang cukup menjanjikan sebagai wilayah penyangga Kota Bandung.

“Kota Cimahi menjadi salah satu wilayah yang diminati banyak warga luar atau melakukan urbanisasi, sehingga penduduknya bertambah cukup drastis di Jawa Barat,” kata Wahidin.

Namun seiring dengan merebaknya wabah pandemi Covid-19, jumlah penduduk Kota Cimahi pun ikut mengalami pengurangan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, Kota Bandung Terus Jaga Momentum, Selalu Evaluasi dan Tetap Sesuaikan Regulasi

Hal ini pun diakui oleh Wahidin terkait adanya indikasi berkurangnya sekitar 2 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Cimahi pada tahun 2021 ini.

"Terjadi penurunan KK saat dilakukan pendataan dalam masa pandemi, memang ada indikasi sekitar 2 ribu KK di Cimahi tahun ini berkurang,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini