PADALARANG, GORAJUARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat secara gencar terus mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayahnya demi membentuk herd immunity.
Vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, ditargetkan bisa mencapai 50 persen pada akhir September 2021 mendatang.
Terkait target yang sudah dicanangkan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengakui kalau Itu semua menjadi keseriusan pihaknya dalam melakukan akselerasi vaksinasi di wilayahnya.
Baca Juga: Kota Bandung Izinkan 1.677 Sekolah Gelar PTM Terbatas, Ema : Tidak Boleh Ada Abu-abu, Harus Clear
Namun bila target yang dimaksud tidak tercapai Karena adanya hambatan, tambah Hengki, dirinya secara khusus bakal melakukan evaluasi terhadap dinas terkait.
Evaluasi, menurut Hengki, akan dilakukan per tanggal 30 September. “Ya, kalau memang tidak sampai target 50 persen, tentu saja ke depan akan kita evaluasi,” ungkapnya, di sela-sela meninjau kegiatan vaksinasi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis 23 September 2021.
Hengki menyebutkan, jika persentase target tersebut bisa tercapai, artinya ada harapan Kabupaten Bandung Barat berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Dengan demikian, Hengki menambahkan, bakal terjadi perubahan cukup siginifikan bagi pertumbuhan perekonomian di wilayah Kabupaten Bandung Barat, termasuk bisa beroperasinya kembali tempat-tempat wisata.
Hingga saat ini, masih diungkapkan Hengki, warga Kabupaten Bandung Barat yang telah divaksin sudah mencapai 400.000 jiwa.
Angka ini sejatinya sudah setara dengan 36 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Bandung Barat.
Seperti diketahui, empat lokus baru rencananya bakal ditambahkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, terkait vaksinasi Covid-19 di objek wisata.
Keempat lokus baru tempat wisata tersebut, menyusul Dusun Bambu yang sudah diterapkan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.