BANDUNG, GORAJUARA – Sebanyak 16 sekolah di Kota Bandung mengajukan pengunduran jadwal uji coba tahap dua Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas secara bertahap.
Hal itu terjadi alasannya karena di satuan pendidikan tersebut, sedang dilakukan renovasi bangunan sekolah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto pada acara Bandung Menjawab, Kamis, 16 September 2021, mengakui tentang pengunduran jadwal uji coba tersebut.
Baca Juga: Profesor Wiku Sebut Bioskop Hanya Boleh Beroperasi di Daerah PPKM Level 2 dan 3, Kenapa Begitu
Bambang mengungkapkan, dari data terbaru di tahap kedua pengajuan PTMT Bertahap lalu tim verifikator hanya baru bisa meloloskan 1.677 sekolah di semua jenjang.
Verifikasi dilakukan secara ketat pada 6-9 September lalu.
"Mereka yang lolos sudah diizinkan melaksanakan PTMT Bertahap tanggal 15 (September) kemarin. Jadi yang kelompok kedua ini masih tahap uji coba maksimal 25 persen dan waktunya 4 minggu," jelasnya.
Baca Juga: Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan Ketat, Bioskop di Kota Bandung Mulai Dibuka
Dari jumlah di tahap dua ini, Bambang melanjutkan, terdapat 16 sekolah yang minta pengunduran jadwal uji coba.
"Kalau uji coba ini landai dan tidak ada hambatan, bisa naik dan menambah kapasitas menjadi 50 persen," imbuhnya.
Sekalipun telah lolos verifikasi dan layak menggelar uji coba, Bambang kembali menegaskan, untuk pelaksanaan PTMT Bertahap juga tetap bergantung kepada izin orang tua siswa. Yaitu mengizinkan anaknya ke sekolah.
Konfirmasi izin dari orang tua ini juga harus dicantumkan oleh pihak sekolah melalui Simdik.
Jumlah siswa yang sudah mendapatkan izin dan yang belum mendapatkan izin PTMT Bertahap, harus tertera dan diperbaharui secara rutin.