BANDUNG, GORAJUARA – Kabar menggembirakan datang dari Kota Bandung. Sebagai bagian dari daerah aglomerasi di Bandung Raya, Kota Bandung mencatatkan perkembangan cukup spektakuler terkait kasus Covid-19.
Berdasarkan data dan keterangan yang dihimpun, Selasa, 7 September 2021 disebutkan, kasus kematian dengan status terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung nihil sejak dua hari lalu.
Sedangkan sejauh ini jumlah pasien Covid-19 aktif di Kota Bandung, terdapat sebanyak 645 orang.
Sementara terkait Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi di Kota Bandung, kini hanya sebesar 19,88 persen.
Baca Juga: SKB 4 Menteri Indikasikan Seperti Apa Pelaksanaan PTM Terbatas di Kota Bandung, Ini Syarat-syaratnya
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, dari 1.620 tempat tidur isolasi yang tersedia di 30 rumah sakit rujukan, kini hanya terisi sebesar 322 tempat tidur.
"Data per 5 September 2021, angka BOR di Kota Bandung sebesar 19,8 persen," kata Ahyani di Bandung, Senin, 6 September 2021.
Ahyani menyebutkan, angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 12 tempat tidur dibandingkan hari sebelumnya atau 4 September 2021.
Selain itu, dari 30 rumah sakit rujukan itu, enam rumah sakit (RS) di antaranya sudah tidak ada pasien Covid-19 yang ditangani. Enam rumah sakit itu meliputi RS Sariningsih, RSUPMN Cicendo, RS Khusus Ginjal R A Habibie, RSKB Halmahera, RS Ibu dan Anak Al Islam, dan RSIA Graha Bunda.
Baca Juga: Hadapi Persita Tangerang di Laga Kedua BRI Liga 1, Persib Bandung Siap Mainkan Supardi
Namun dari enam rumah sakit tersebut, RS Sariningsih tidak menangani pasien Covid-19 karena diketahui kini rumah sakit tersebut tengah mengalami pembangunan.
Sedangkan dari 30 rumah sakit tersebut, RS Hasan Sadikin merupakan yang paling banyak masih menangani pasien Covid-19 dengan jumlah 57 orang. Di RS Hasan Sadikin sendiri terdapat 316 tempat tidur yang disediakan untuk penanganan Covid-19.***