news

Selama 110 Tahun Paguyuban Pasundan Cetak Generasi Terbaik dari Kota Bandung

Rabu, 19 Juli 2023 | 21:24 WIB
Selama 110 Tahun Paguyuban Pasundan Cetak Generasi Terbaik dari Kota Bandung (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Siapapun yang pernah ke Kota Bandung pasti familier dengan nama Jalan Dr. Djunjunan. Ternyata, Dr. Djunjunan adalah salah satu pendiri perkumpulan terbesar dan tertua se-Indonesia. Perkumpulan itu bernama Paguyuban Pasundan. 

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menerangkan, didirikannya paguyuban ini bermula dari para mahasiswa yang berasal dari Kota Bandung.

Kala suasana keterjajahan saat itu, para siswa kedokteran yang memiliki kesadaran merasa perlu dibentuknya sebuah organisasi untuk menghimpun kebersamaan dalam rangka mewujudkan sebenarnya untuk kemerdekaan.

Baca Juga: Aldebaran Izin ke Kuburan Andin Untuk Ketemu Amanda Manopo? Bikin Mewek Part Ini, Netizen Berharap Keajaiban..

"Dari awal sudah berpikir seperti itu, makanya para mahasiswa kedokteran berkumpul dan bersepakat pada tanggal 20 Juli 1913 mendirikan organisasi yang namanya Paguyuban Pasundan. Salah satu pendirinya adalah Dr. Djunjunan,” terang Didi.

Organisasi ini memiliki karakter perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, khususnya masyarakat yang berasal dari tatar Sunda.

Sejak dulu, Paguyuban Pasundan memiliki dua misi, yakni memerangi kebodohan dan kemiskinan, juga menjaga, memelihara, mengembangkan budaya Sunda serta nilai-nilai agama.

"Misi tersebut sampai saat ini masih tetap konsisten dilakukan Paguyuban Pasundan. Organisasi ini tidak hanya di Kota Bandung, hampir di tiap provinsi dan negara ada," ujarnya.

Baca Juga: Bianca Ternyata Masih Hidup di Cinta Tanpa Karena! Fans Amanda Manopo Masih Khawatirkan Hal Ini..

Untuk mengejawantahkan dua misi tersebut, Paguyuban Pasundan pun bergerak di beberapa bidang salah satunya bidang pendidikan. Pada tahun 1922 lahirlah Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Pasoendan. Ternyata kualitasnya bisa mengalahkan kualitas sekolah-sekolah yang ada saat itu. 

Bahkan, melahirkan banyak lulusan yang menjadi tokoh penting, seperti Umar Wirahadikusumah, wakil presiden RI ke-4. Ada juga yang jadi Gubernur Jabar, Pak Mashudi. Ada juga yang jadi rektor dan Menteri Pertanian.

"Paguyuban Pasundan melahirkan SDM yang andal untuk Bandung dan Indonesia," akunya.

Selain bidang pendidikan, Paguyuban Pasundan juga tetap eksis di bidang ekonomi dengan membuat Bank Central Pasundan. Paguyuban ini juga sudah melatih 14.000 UMKM.

Ada pula percetakan dan penerbitan yaitu Sipatahunan. Bahkan pembacanya sampai ke Asia Tenggara.

Halaman:

Tags

Terkini