news

Menanggulangi Bahaya Narkoba, BNN Kabupaten Badung Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Kamis, 11 Mei 2023 | 19:52 WIB
Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP AA Gde Mudita, S.H. saat menjadi narasumber dalam rakor (Foto: Gorajuara/dok: Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum.)

GORAJUARA - Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Badung menggelar Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Antinarkoba di Hotel Dinasty Kuta pada 11 Mei 2023.

Dalam acara tersebut, BNN Kabupaten Badung melibatkan Kepala SMA, Lurah/Perbekel, Bandesa/Kelihan Desa Adat dan Ketua LPD se-Badung.

Rakor yang berlangsung sehari itu menampilkan tiga narasumber, yakni Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP AA Gde Mudita, S.H., IGAP Wulan Budisetyani, M.Psi.(Psikologi Unud) dan Putu Yoga Sukma, M.Psi. dari pegiat P4GN.

Baca Juga: Mantan Deputi BNN Arman Depari Ungkap Narkoba Milik Teddy Minahasa yang Menurutnya Bukan Asal Taiwan, Jadi?

Kepala BNN Kabupaten Badung AKBP AA Gde Mudita, S.H. menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengantisipasi bahaya laten narkoba bagi generasi muda.

BNN Kabupaten Badung dengan keterbatasan personal perlu dukungan dan kerjasama dengan strukur pemerintah dinas sampai struktur paling bawah:

"Lurah/perbekel (kepala desa), termasuk sekolah yang berada di wilayahnya.

"Kearifan lokal Bali melalui permberdayaan Desa Adat dengan lembaga-lembaga yang ada dalamnya perlu pula dioptimalkan," kata Kepala BNN Badung seraya menampilkan data kasus narkoba di kecamatan se-Kabupaten Badung.

Baca Juga: Waduh! Young Lex Mendadak Di Follow Akun Instagram Resmi BNN, Ada Apa?

Kepala BNN Kabupaten Badung mengatakan jumlah kasus tindak pidana narkotika pada 2022 sebanyak 190 kasus dengan 221 tersangka didominasi oleh laki-laki (201 orang) dan perempuan (20 orang) dalam usia muda (19/20 tahun).

Peran tersangka sebagai pengedar 63 orang, pengedar/penyalahguna 37 orang dan penyalahguna 121 orang.

Dari 6 Kecamatan di Kabupaten Badung, bahaya narkoba mengintai 5 Kecamatan secara berturut-turut yakni di Kecamatan Kuta Utara (53 kasus), Kuta (48), Kuta Selatan (26 kasus), Mengwi (16 kasus), Abiansemal (3 kasus).

Sementara di Bandara Ngurah Rai Denpasar terdapat 44 kasus.

Baca Juga: Tekan Angka Pengguna Narkoba, Pemkot Bandung dan BNN Hadirkan Ruang Publik 'Bersinar'

Halaman:

Tags

Terkini