Mohammed al-Attab dari Al Jazeera, melaporkan dari Sanaa, mengatakan bencana itu telah "memicu kemarahan nasional".
Sanaa telah berada di bawah kendali Houthi sejak 2014 ketika mereka menggulingkan pemerintah negara yang diakui secara internasional.
Itu menyebabkan intervensi koalisi yang dipimpin Saudi setahun kemudian.
Lebih dari 150.000 orang, termasuk pejuang dan warga sipil, tewas dalam konflik tersebut, yang telah menciptakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca Juga: Top 10 Rating TV 19 April 2023: Bidadari Surgamu Masih Meraih Di Urutan Peringkat Pertama
Lebih dari 21 juta orang di Yaman, atau dua pertiga dari populasi negara itu, membutuhkan bantuan dan perlindungan, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. ***