news

Masya Allah, Gerhana Matahari Total Hiasi Langit Indonesia Jelang Akhir Ramadhan 2023

Senin, 17 April 2023 | 22:40 WIB
Gerhana matahari hibrida ini akan berlangsung di akhir Ramadhan atau jelang Idul Fitri, yakni pada tanggal 20 April 2023 (Foto: Gorajuara/Ayobandung.com)

GORAJUARA - Jelang akhir Ramadhan 2023, masyarakat Indonesia akan mendapati anugerah alam yang luar biasa, yaitu Gerhana Matahari Total atau GMT. Fenomena alam menakjubkan di bulan puasa ini akan terjadi Kamis, 20 April 2023.

Tahun ini, Gerhana Matahari yang terjadi jenis hibrida, dan dianggap spesial karena dapat terlihat sebagai gerhana matahari cincin sekaligus Gerhana Matahari Total.

Dikutip dari lama Bosscha, Gerhana Matahari terjadi saat matahari, bulan dan bumi berada dalam posisi segaris, dan menjadikan bayangan bulan jatuh di permukaan bulan.

Baca Juga: 'Bidadari Surgamu' Episode 36, 17 April 2023: Hati Denis Akhirnya Luluh Karena Sakinah

Pada momen Gerhana Matahari Hibrida, akan terjadi dua fenomena di mana gerhana akan dimulai sebagai Gerhana Matahari Cincin (GMC), kemudian Gerhana Matahari Total (GMT), dan diakhiri dengan Gerhana Matahari Cincin (GMC). Pada gerhana 20 April 2023, wilayah Indonesia hanya akan dilintasi jalur Gerhana Matahari Total.

Sementara itu, Observatorium Bosscha berkomitmen untuk membagikan momen Gerhana Matahari Total 20 April 2023 ke seluruh dunia melalui tayangan langsung pengamatan gerhana dari Lapangan Maka, Pulau Kisar.

Tidak hanya dari lokasi yang dilalui jalur totalitas, dalam tayangan langsung juga akan menampilkan laporan beberapa lokasi pengamatan lain dari para kolaborator di beberapa titik di Indonesia seperti Medan, Jambi, Lembang, dan Makassar.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023: Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa 2023, Lengkap dengan Perkiraan Akumulasi Biayanya

Baca Juga: Hai Nakama! 'One Piece' Bawa Kabar Gembira saat Idul Fitri 2023 Tiba, Apa Itu?

Tayangan langsung akan disiarkan melalui kanal resmi Youtube Observatorium Bosscha pada 20 April 2023 pkl. 09.00 - 12.00 WIB atau 11.00 - 14.00 WIT.

Sebagai homebase, Observatorium Bosscha akan juga menghelat kegiatan pengamatan Gerhana Matahari di kompleks Observatorium Bosscha di Lembang. Dari Lembang, gerhana diamati sebagai Gerhana Matahari Sebagian (GMS) dengan tutupan piringan maksimum sebesar 42,5%.

Bekerja sama dengan Program Studi Astronomi ITB, pengamatan Gerhana Matahari akan dilaksanakan pada Kamis, 20 April 2023 pukul 08.30-12.30 WIB. Kegiatan pengamatan gerhana di Observatorium Bosscha hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas.

 

Tags

Terkini