GORAJUARA – Buntut permasalahan Mario Dandy terhadap David Ozora akhirnya menyeret nama Rafael Alun Trisambodo ke ranah hukum.
Pasalnya Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy yang menjadi tersangka kasus penganiayaan.
Bak jatuh tertimpa tangga itulah peribahasa yang menimpa Rafael Alun Trisambodo, bagaimana tidak disaat sang anak Mario Dandy menjadi tersangka, dirinya juga ikut.
Dilansir Gorajuara dari konferensi pers KPK yang dilaksanakan dari Gedung Merah putih dan Twitter @fajarnugros terkait komentar warganet.
Kinerja KPK dalam penanganan kasus Rafael Alun patut diapresiasi, karena dugaan gratifikasi yang diterima mantan pejabat pajak tersebut sudah berlangsung lama.
Berangka tahun 2011 ketika Rafael Alun bekerja di Kantor Wilayah Pajak Jawa Timur 1, ayah Mario Dandy tersebut diduga sudah mulai menerima gratifikasi.
Aliran dana yang diterima Rafael Alun tidak secara langsung, melainkan dari perusahaan miliknya yang bergerak di bidang pelayanan jasa yakni PT. AME.
Dari sinilah pundi-pundi udang mengalir deras ke kantong mantan pejabat pajak tersebut, hingga memiliki kekayaan fantastis untuk ukuran pegawai negeri sipil.
Dengan terungkapnya kasus tersebut, warganet mulai berkomentar terkait penangkapan Rafael Alun Trisambodo.
Ada warganet yang berkomentar tentang bahwa sudah waktunya Rafael Alun mendapatkan balasan.
“Nah ini, aku percaya kalau karma itu nyata, jangan kelewat batas nanti Tuhan yang balas,” tulis akun @fearlessbarb13.
“Ada yang diingatkan Tuhan, ada yang jumawa sampai akhir hayat, dan setuju tetap ada keseimbangan, semua ada balasannya walaupun sekecil biji zarah,” tulis akun @tidaklengket.