news

Beberapa Negara Memutuskan Menggunakan Yuan, Dollar Mulai Ditinggalkan dari Nilai Mata Uang Internasional

Minggu, 2 April 2023 | 06:34 WIB
Tanda runtuhnya US Dollar yang akan berganti menjadi Yuan (Kolase pixabay @Mediamodifier dan pixabay@ mohamed_hassan)

GORAJUARA - Selama ini dunia menggunakan US Dollar sebagai mata uang utama perdagangan.

Dimana mata uang US Dollar sangatlah menjadi acuan tentang seberapa tinggi nilai mata uang sebuah negara.

Namun karena beberapa hal, kini beberapa negara mulai menarik diri menggunakan US Dollar sebagai nilai tukar internasional.

Baca Juga: Timnas Gagal Tampil di Piala Dunia U 20, Presiden Jokowi Temui Para Pemain Muda dan Beri Pesan Ini

Dikutip tim Gorajuara dari Instagram @thegentlemensrulebook, berikut pemberitaan terkait perubahan beberapa negara dari menggunakan USD menjadi China Yuan.

Video yang diunggah pada Jumat, 31 Maret 2023 tersebut mendapatkan sejumlah respon positif dari komentar.

Sistem keuangan global yang selama ini didominasi oleh Amerika Serikat, seringkali mendapatkan tantangan dari negara lain.

Kali ini US Dollar mulai ditantang oleh beberapa negara yang mulai mengurangi nilai tukarnya.

Rusia, China, Iran dan Saudi Arabia dengan sengaja mengurangi cadangan US Dollar pada negaranya.

Baca Juga: Warganet Pertanyakan Sistem Keamanan Imbas Ledakan di Dapur Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau

Negara-negara tersebut mulai menggunakan Yuan sebagai alat tukar sebagian besar perdagangan.

Perpindahan tersebut tidak lain karena sanksi Amerika Serikat kepada Rusia setelah invasi Ukraina.

Belum lagi sikap Amerika Serikat yang konfrontatif terhadap China juga menimbulkan dampak yang serius.

Dengan memutuskan hal tersebut, negara-negara yang ada memutuskan untuk mencari nilai mata uang alternatif.

Halaman:

Tags

Terkini