Dalam video tersebut Kapolres Muharomah didampingi perwakilan Kemenag menyampaikan.
“Rumah doa tersebut selesai dibangun belum lama, sekitar bulan desember 2022 Selanjutnya, pihak keluarga secara internal masih mengurus untuk melakukan sosialisasi dengan pihak masyarakat, dengan pihak pemerintah desa, tentunya dengan FKUP.”
“Untuk nantinya rumah doa ini kan belum diresmikan, oleh karena itu, dari pemilik kebetulan domisilinya ada di Jakarta, menyampaikan kepada adik kandungnya, untuk sementara dirumah doa tersebut terdapat patung Bunda Maria untuk sementara ditutup,” lanjutnya.
Baca Juga: Arogansinya Dianggap Terlalu Tinggi, Mario Dandy Ditetapkan Jadi Otak Penganiayaan David Ozora
Pernyataan tersebut kemudian juga dibenarkan oleh Sutarno selaku adik kandung Yakobus Sugiharto sebagai pemilik rumah doa.
Meski polres Kulonprogo sudah memberikan klarifikasinya dengan mengunggah video press release tersebut di akun resmi twitter dan Instagram polres Kulonprogo.
Sayangnya masih banyak sebagian Netizen yang kontra dan tetap beranggapan bahwa hal ini terjadi sebagai fenomena yang sudah tak asing karena sebentar lagi Indonesia akan memasuki musim politik di 2024 mendatang.***